Pixel Codejatimnow.com

Penerus Risma, Eri Cahyadi Disebut Wakili Kelompok Senior dan Milenial

Editor : Budi Sugiharto  Reporter : Farizal Tito

jatimnow.com - Saran bagi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko), Eri Cahyadi bila ingin mencalonkan Wali Kota Surabaya 2020. Apa itu?

Alumni ITS ini disebut-sebut disiapkan sebagai penerus Wali Kota Risma untuk periode 2021-2026. Apakah benar?

Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Suko Widodo melihat bahwa Wali Kota Risma bisa jadi memberi restu anak buahnya itu. Pesan untuk wali kota mendatang harus banyak berinovas tersebut bisa dikatakan sebagai salah satu indikator.

"Selain itu Mas Eri juga sering ditugaskan menata kota. Dia juga sering ditugaskan khusus untuk mewakili Bu Risma menemui masyarakat," kata Suko Widodo kepada jatimnow.com, Rabu (20/3/2019).

Baca Juga:

Penilaian Suko Widodo, Eri Cahyadi merupakan sosok yang pas atau cocok untuk menggantikan Risma, karena dia memiliki kemampuan sebagai teknokrat. Sehingga jika meneruskan pekerjaan rumah Wali Kota Risma tak akan merasa kesulitan.

"Baguslah untuk untuk kota Surabaya, saya kira dia juga mewakili perpaduan antara orang-orang senior dan kelompok milenial. Mas Eri tokoh birokrat progresif artinya dia mampu mengakomodasi dan mau mendengarkan orang," kata Suko Widodo yang juga kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

Suko Widodo mengatakan dalam membangun Kota Surabaya, selain dibutuhkan sosok pemimpin yang tegas dan progresif, serta harus mendapatkan dukungan politik dan masyarakat.

"Modal pengetahuan pemerintahan rasanya cukup bagi Mas Eri untuk bisa memimpin. Yang penting, karena ini menyangkut politik, Mas Eri harus mendapat dukungan dari dukungan politik dan dukungan kekuatan masyarakat," katanya.

Suko Widodo juga menyarankan jika Eri akan maju dalam Pilwali 2020, harus mengembangkan kemampuannya dalam bidang komunikasi politik dan publik yang merupakan modal kedua setelah modal pengalaman di pemerintahan.

"Jika mau maju, harus mengembangkan komunikasi publik. Dengan mendekatkan diri pada kelompok agama, budaya, bisnis dan lainnya. Sekaligus juga harus menjalin komunikasi politik dengan parpol ini yang harus segera dibangun," saran Suko Widodo.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

Perlu diketahui Wali Kota Tri Rismaharini memimpin Surabaya sudah dua periode. Periode dua akan berakhir 2021. Namun karena ada Pilkada serentak digelar 2020, maka Pilwali Surabaya mengikutinya.

Sejumlah nama sekarang meramaikan calon bursa Wali Kota Surabaya. Diantaranya Whisnu Sakti Buana yang sekarang menjabat Wakil Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua PDI Perjuangan Surabaya.

Kemudian Plt Bupati Trenggalek M Nur Arifin, Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Amin di Jatim, Irjen Pol (Pur) Machfud Arifin, Fandi Utomo, Menantu Soekarwo, Bayu Airlangga. Cak Lontong dan Kepala Bappeko Eri Cahyadi.