Pixel Codejatimnow.com

Hebat! Putra Terbaik Papua Digembleng Jadi Pilot di Banyuwangi

Editor : Arif Ardianto  
Lapangan penerbangan di Banyuwangi
Lapangan penerbangan di Banyuwangi

jatimnow- Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Banyuwangi, tidak hanya membuka penerimaan calon taruna penerbang reguler.

Kampus kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan RI itu, ternyata juga membuka program beasiswa khusus untuk calon taruna penerbang asli Papua dan Papua Barat.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha BP3 Banyuwangi, Quirina AP. Mintje menjelaskan, tahun ini program beasiswa bagi calon taruna penerbang asli Papua dan Papua Barat adalah angkatan ke tiga.

Sebelumnya, sudah ada 12 taruna penerbang dari Papua dan Papua Barat yang mengikuti pendidikan.

"Mereka adalah asli Papua dan Papua Barat. Persyaratan utama wajib asli Papua, orang tua harus asli orang Papua, bukan karena lahir di sana," kata Quirina ditemui di kantornya, Selasa (27/3/2018).

Semua taruna penerbang dari Papua dan Papua Barat itu akan menempuh pendidikan selama 18 bulan dan gratis.

Program beasiswa ini disebut sebagai salah satu nawacita Presiden Joko Widodo, untuk membangun kualitas sumber daya manusia kawasan Timur Indonesia.

"Nanti diharapkan selepas menempuh pendidikan  bisa mengabdi di tanah kelahirannya," tambahnya.

Baca juga:
Ribuan Nahdliyin Banyuwangi Hadiri Resepsi Puncak 1 Abad NU di Sidoarjo

Selain beasiswa bagi putra-putri asli Papua, BP3 Banyuwangi tahun ini juga melakukan penerimaan calon taruna penerbang dari Pondok Pesantren se Indonesia. 

Tahapan seleksinya sendiri sudah mulai berjalan. Bagi calon taruna yang lulus bakal digembleng menjadi pilot yang juga tidak dipungut biaya.

"Persyaratan khususnya yakni santri harus sudah hafidz Al Qur'an minimal 5 juz," tandasnya.

 

Baca juga:
Penampilan Ribuan Penari Gandrung Sewu Bikin Bulu Kuduk Merinding

Reporter: Irul Hamdani

Editor: Arif Ardianto