Pixel Codejatimnow.com

Rochmat, Polisi yang Mengasuh Anak Yatim Dapat Penghargaan dari PBB

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mita Kusuma
Proses penyerahan penghargaan dari PBB ke Ipda Rochmat, Senin (15/10/2018).
Proses penyerahan penghargaan dari PBB ke Ipda Rochmat, Senin (15/10/2018).

jatimnow.com – Ipda Rochmat Tri Marwoto, seorang polisi yang mengasuh anak yatim di rumahnya, mendapatkan penghargaan dari United Nations Children’s Fund (UNICEF) sebagai salah satu organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Setelah menerima penghargaan itu, Ipda Rochmat mengaku sangat senang menerima penghargaan itu. Perwira Pertama (Pama) Polda Jatim itu mengaku tak pernah bermimpi bisa menerima penghargaan tingkat internasional itu.

“Saya senang dan sangat senang. Apalagi sampai mendapatkan penghargaan dari lembaga tingkat dunia,” kata Ipda Rochmat setelah menerima penghargaan dari PBB di rumahnya, Jalan Raya Jati, Desa Klagen Serut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Senin (15/10/2018).

Menurut Ipda Rochmat, sudah merawat anak-anak itu mulai 2007. Alasannya, karena merasa bertanggungjawab sebagai anggota polisi.

Hingga saat ini, total ada 79 anak yang telah rawat. Mereka berasal dari berbagai daerah, diantaranya dari Madiun, Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Nganjuk, hingga Bogor.

“Saat ini yang ada di rumah tinggal 20 orang. Yang tertua berusia 23 tahun. Sedangkan yang paling muda masih 1,5 bulan,” kata dia.

Sementara itu, anak asuhnya yang lain telah hidup mandiri. Bahkan, bekerja dengan layak seperti menjadi polisi, guru, hingga pegawai bank.

Baca juga:
Kado Manis Jelang Hari Jadi, Kota Malang Borong Penghargaan Top BUMD Award 2024

Aksi sosial Rohmat juga tak lepas dari dukungan sang istri, Helmiyah. Sejak awal, istrinya itu langsung menyetujui untuk mengangkat anak asuh.

“Dia bilang, apapun asal demi kebaikan, dia sangat mendukung,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan PBB di Indonesia Lodewyk Pasulatan yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan rasa bangganya terhadap Rochmat.

“Sebagai polisi, Ipda Rochmat memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar. Tapi masih bisa meluangkan waktu untuk misi kemanusiaan,’’ paparnya.

Baca juga:
Disperpusip Kota Batu Raih Penghargaan Pengawasan Kearsipan Eksternal 2023

Menurut Lodewyk, aksi Rochmat ini patut menjadi teladan bagi masyarakat yang lainnya. Dengan bantuannya, anak-anak yang kurang beruntung ini bisa mendapat pendidikan yang layak.

“Harapannya, ke depan bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas,” pungkasnya.