Pixel Codejatimnow.com

Dua Tas Mencurigakan Tergeletak di Pinggir Jalan, Warga Lapor Polisi

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mita Kusuma
Dua tas tergeletak di pinggir jalan
Dua tas tergeletak di pinggir jalan

jatimnow.com - Dua tas tak bertuan yang tergeletak di warung soto Jalan Pahlawan, Trenggalek membuat panik warga. Petugas polisi pun didatangkan untuk memeriksa serta mengevakuasi tas tersebut.

Dua tas berwarna hitam itu pertama kali diketahui oleh Karidi, tukang parkir warung soto yang berada di Jalan Pahlawan. pada Jumat (14/9/2018) malam.

Dari keterangan Karidi, salah satu penumpang turun dari bus Rukun Jaya, di Jalan Pahlawan, Trenggalek. Setelahnya, Karidi juga melihat kondektur bus Rukun Jaya menurunkan 2 tas ransel.

Setelah 30 menit, sua tas tersebut tidak berpindah posisi dan tetap berada di tempat yang sama. Merasa curiga, Karidi memutuskan untuk melapor ke Polres Trenggalek.

Mendapat laporan, petugas Polres Trenggalek langsung mendatangi lokasi dan memeriksa isi tas tersebut.

"Tim langsung turun ke lokasi," kata Kasubag Humas Polres Trenggalek, IPTU Supadi, Sabtu (15/9/2018).

Ia mengaku, petugas terpaksa mensterilkan Jalan Pahlawan sebagai langkah pengamanan.

Petugas terlebih dahulu memeriksa tas dengan alat pendeteksi logam (metal detector) untuk mengetahui isi dari kedua tas tersebut. Setelah dirasa aman dan tidak terdapat kandungan logam, tim dari Polres Trenggalek pun membongkar dua tas ransel.

Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!



Setelah dibongkar, tas pertama, berisi sebuah Alquran kecil, 1 buku bulughul maram, 2 dompet hitam, peralatan mandi, pakaian serta ditemukan 10 celana dalam wanita.

"Ada KTP atas nama Tri Isnanto warga Desa/Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek," terangnya.

Untuk tas kedua berisi hampir sama dengan tas pertama. Tidak ada barang membahayakan seperti yang dicurigakan.

"Dua tas beserta isinya kami amankan semua. Walaupun tidak ada yang membahayakan," bebernya.

Menindaklanjuti hal ini, polisi bergerak menyisir penumpang dan kondektur bus Rukun Jaya.

"Kondekturnya mengaku memang menurunkan 2 tas ransel karena penumpangnya tidak jelas. Bahkan tidak mau membayar," terangnya.

Pemilik tas yang bernama Tri Isnanto ditemukan dan diketahui memiliki penyakit kejiwaan.

"Dalam keseharian mempunyai kebiasaan berjalan kaki tanpa tujuan yg jelas, sambil membawa barang-barang pribadi dengan menggunakan tas ransel," pungkasnya.

Baca juga:
Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan