Pixel Codejatimnow.com

Bekas Satpam Dihadiahi Timah Panas Usai Menjambret

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Arry Saputra
Pelaku jambret tertunduk saat di Mapolsek Tegalsari, Rabu (12/9/2018).
Pelaku jambret tertunduk saat di Mapolsek Tegalsari, Rabu (12/9/2018).

jatimnow.com - Polsek Tegalsari berhasil meringkus jambret di Jalan Diponegoro, Surabaya pada Rabu (12/9/2018) sekitar pukul 05.15 Wib. Jambret itu adalah Yani Arofiq (35) warga Jalan Kupang Panjaan II No 183 B Surabaya.

Pria itu tercatat sebagai pensiunan atau bekas satpam di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya. Polisi terpaksa menembak kaki pelaku karena melawan saat hendak ditangkap usai menjambret.

Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo menjelaskan saat pengejaran pelaku, korban yang terkena jambret juga ikut membantu mengejarnya. Saat dilakukan pengejaran, pelaku sempat memberikan perlawanan kepada petugas.

Akhirnya, polisi pun melumpuhkannya dengan satu tembakan di kaki kanannya.

"Saat kami melakukan pengejaran kemudian melintas di traffic light Jalan Diponegoro-Kartini, kebetulan tim kami dari timsus pengamanan tertutup juga sedang melaksanakan pos. Saat diamankan oleh anggota opsnal, yang bersangkutan melakukan perlawanan, akhirnya kita lumpuhkan di bagian kaki sebelah kanan," terang David saat rilis kasis curas di Polsek Tegalsari, Rabu (12/9/2018).

Modus operandi yang dilakukan oleh pelaku dengan cara memepet korbannya yang tengah lengah saat bermain HP di jalan. Korban incarannya itu adalah para remaja yang sedang asik bermain gawai.

Baca juga:
4 Pelaku Jambret Sadis Beraksi di Surabaya, Waspada Lur!

"Dia biasanya berkeliling mencari calon korban yang lengah. Saat itu, korban sedang naik gojek bersama saksi Wawan. Saat korban lengah bermain handphone ini, mulailah pelaku memepet motor korban dan dengan seketika merampas handphone korban," ujar David.

Dari hasil penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan 1 buah doosbok HP merk iPhone 6+ dan 1 unit sepeda motor Honda Beat bernopol L 3585 QX.

Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Iptu Zainul Abidin mengimbau kepada para pengendara motor agar tidak menggunakan gadget pada saat berkendara, supaya tercipta suasana yang aman saat berkendara.

Baca juga:
Jambret Kalung Tepergok Sembunyi dalam Gorong-gorong di Surabaya, Bonyok Dihajar Massa

"Kami imbau agar masyarakat konsentrasi saat mengendarai kendaraan, baik itu motor atau mobil. Selain menjaga tetap aman saat berkendara juga mencegah terjadinya kecelakaan di jalanan," imbau Abidin.