Pixel Codejatimnow.com

Warga Probolinggo Mulai Gemari Adu Ketangkasan Gunakan Senapan Angin

 
Warga masyarakat ditengah beradu Ketangkasan senapan angin/Mahfud Hidayatullah
Warga masyarakat ditengah beradu Ketangkasan senapan angin/Mahfud Hidayatullah

jatimnow.com - Banyak kalangan mulai dari orang dewasa hingga anak-anak banyak menggemari senapan angin.

Mereka sering gunakan senapan angin untuk olahraga adu ketangkasan.

Di daerah Probolinggo, olahraga dengan menggunakan senapan angin ini semakin banyak digemari.

David Mandes (12), salah satu penghobi senapan angin mengatakan, sangat senang menggunakan senapan angin.

"Apalagi, senapan angin merupakan upaya mengasah ketangkasan dan kelihaian dalam menaklukkan objek yang menjadi bidikan," katanya kepada jatimnow.com, Minggu (9/9/2018).

Dia mulai menggemari olahraga menembak ini sejak setahun lalu.

Bahkan, dia juga sudah sering kali mengikuti ajang perlombaan di beberapa daerah.

"Saya mengenal menembak senapan angin dari arahan orang tua," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Ade Halimah (32), menurutnya, saat menggunakan senapan angin untuk membidik objek metal silhouette, membutuhkan ketenangan dan konsentrasi tinggi.

Jika hal itu tidak bisa dilakukan, maka sulit untuk menaklukkan objek yang menjadi bidikan.

"Yang paling menjadi kendala dan tantangan saat membidik sasaran yakni terik matahari dan kencangnya angin," ujarnya.

Jika terik matahari, kondisi sangat terang, maka juga akan mempengaruhi pada penglihatan, sehingga sebabkan konsentrasi akan sedikit pecah.

Baca juga:
Pengajuan Kredit di Pegadaian Kraksaan Meningkat Pasca-Lebaran

Sedangkan angin kencang juga akan berdampak kepada laju arah peluru saat ditembakkan.

"Penambak harus betul-betul jeli dengan situasi angin dan matahari," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Probolinggo Bediler Comunity (PBC) Shooting Club , Muhammad Taufik mengatakan, saat ini penggemar penembak senapan angin memang banyak digemari masyarakat.

Tidak hanya dari kalangan orang dewasa, namun juga, anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah.

"Kami mewadahi mereka agar hobi mereka tidak hanya digunakan untuk menembak binatang saja. Namun, hobi mereka juga sering diperlombakan," terangnya.

Dalam ajang tembak senapan angin, peserta bisa memilih jarak sasaran metal silhouette mulai dari jarak 17, 27, 33 dan 42 meter dengan durasi 10 menit .

Baca juga:
30 Orang Tua di Probolinggo Lulus Program SOTH, Apa Itu?

"Kalau jaraknya sudah jauh, senapan angin sudah menggunakan gas dan alat teleskop. Sedangkan untuk jarak dekat senapan anginnya masih sistem pompa tangan," tegasnya.

Tahun 2019 mendatang, ajang tembak senapan angin sudah akan dijadikan cabang olahraga yang akan diikutkan dalam kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

"Sehingga atlet tembak senapan angin juga bisa mengukir prestasi dalam ajang olahraga," tegasnya.

Reporter: Mahfud Hidayatullah

Editor: Edwin Fajerial