Pixel Codejatimnow.com

Satu Jemaah Haji Asal Ponorogo Meninggal di Tanah Suci

 
Suasana haji di Bandara Internasional Juanda/ Foto: Dok
Suasana haji di Bandara Internasional Juanda/ Foto: Dok

jatimnow.com - Satu jemaah haji asal Ponorogo kembali meninggal dunia di Tanah Suci. Jemaah tersebut mengalami infeksi saluran pernafasan (ISPA).

Boiran Gutoyo warga Kelurahan Surodikraman, Ponorogo, menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit pukul 02.00 Waktu Arab Saudi, pada Kamis (6/9/2018).

Pihak Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo baru mendapatkan kebenaran informasi meninggalnya jemaahnya, pada Sabtu (8/9/2018) pagi.

"Kamis sore saya sudah dapat informasinya. Tapi saya cek dan baru ada pembenaran ini tadi," kata Kasie Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Ponorogo.

Ia menjelaskan, Boiran yang berumur 77 tahun SUB kloter 37 Madiun Kota tersebut meninggal setelah mengalami infeksi saluran pernapasan (ISPA).

Ia menceritakan, bahwa, korban sempat dirawat di rumah sakit di Arab Saudi, tanggal 1 September 2018. Namun kondisinya kian melemah sampai menghembuskan napas terakhir.

"Istrinya yang ikut menunaikan ibadah haji juga merawatnya di sela kegiatan ibadah. Tapi namanya nasib tidak ada yang tahu," katanya.

Bahkan saat berada di Makkah, Boiran harus menggunakan kursi roda untuk menunaikan rukun Islam yang kelima tersebut. Ia meninggal setelah menuntaskan kewajiban rangkaian ibadah haji.

"Sudah lempar jumrah. Kadang pakai kursi roda, kadang tidak," ungkapnya.

Thohari mengungkapkan, bahwa Boiran merupakan Haji Risti (Berisiko Tinggi).

"Sempat mendapat perawatan, Tapi kembali sehat dan akhirnya Boiran tetap berangkat," terangnya.


Jenazah Boiran disalatkan selepas salat shubuh di Masjidil Haram. Sebelum kemudian dikebumikan di Pemakaman Soraya. Menurutnya istri Boiran turut serta saat prosesi pemakaman.

"Kami sudah menghubungi keluarga yang ada di rumah dan juga mendatangi anak-anaknya," tuturnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Boiran memiliki riwayat penyakit hipertensi dan masalah gula. Namun saat pemeriksaan kesehatan sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, Boiran dalam keadaan sehat.

"Berdasarkan keterangan keluarga memang memiliki riwayat sakit," imbuhnya.

Sebelumnya satu jemaah asal Desa/Kecamatan Kauman, Ponorogo juga  meninggal karena serangan jantung.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto

Baca juga:
Persiapkan Perjalanan Ibadah Haji dan Umrah Anda di Sini