Pixel Codejatimnow.com

Layanan Jemput Bola: 255 Pelajar SMA di Surabaya Sudah Rekam e-KTP

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Arry Saputra
Pelajar di Surabaya saat melakukan perekaman e-KTP/Foto: istimewa
Pelajar di Surabaya saat melakukan perekaman e-KTP/Foto: istimewa

jatimnow.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya melakukan layanan jemput bola (jebol) perekaman e-KTP ke empat  sekolah untuk pelajar SMA usia 16 ke 17 tahun.

Pelaksana Perekaman e-KTP Dispendukcapil Kota Surabaya, Indra Dwi Wahyono mengatakan perekaman e-KTP di sekolah-sekolah ini dilakukan secara bergantian di empat sekolah, yaitu di SMA 19, SMAN 18, SMAN 5 dan SMAN Muhammadjyah 2 Surabaya.

"KTP merupakan hak setiap warga dan kebutuhan mereka untuk mengurus administrasi, misalnya mengurus SIM atau melamar kerja. Alhamdulilah, proses perekaman e-KTP di sekolah-sekolah berjalan lancar dan mendapat respon positif dari pelajar," kata Indra, Selasa, (21/8/2018).

Adapun jumlah pelajar yang sudah melakukan perekaman e-KTP sebanyak 255 siswa, yakni SMA 19 sebanyak 107 siswa, SMA 18 sebanyak 57 siswa, SMAn 5 sebanyak 48 siswa dan SMAN Muhammadiyah sebanyak 43 siswa.

Indra mengatakan, apabila cetakan e-KTP sudah selesai, para pelajar bisa mengambilnya di kantor Dispendukcapil atau kecamatan terdekat.

"Dispendukcapil akan terus melakukan perekaman e-KTP di sekolah-sekolah. Tujuannya untuk mengurangi lonjakan antrian di kantor dispendukcapil. Selain sekolah, layanan jemput bola juga dilakukan di beberapa tempat seperti Liponsos Keputih dan rumah tahanan,” terangnya.

Sementara itu, salah satu pelajar SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Elvira Devanti mengaku senang dengan terobosan ini. Sebab, dengan cara ini para pelajar tidak perlu lagi nunggu antrian lama hingga akhirnya harus bolos sekolah.

Baca juga:
Jadwal Layanan Publik di Mojokerto Selama Ramadan, Pj Wali Kota: Tetap Normal

"Kalau begini enak, nggak ketinggalan pelajaran apalagi sampai bolos sekolah,” ungkapnya.

 

Reporter: Arry Saputra

Baca juga:
Klarifikasi SMAN 3 Surabaya: Hanya Beberapa Siswa Sempat Tolak Perekaman E-KTP

Editor: Arif Ardianto