Pixel Codejatimnow.com

Dikejar dari Tuban, Komplotan Begal Truk Ditembak dan Tewas di Gresik

 Reporter : Erwin Yohanes
Jumpa pers penembakan dan penangkapan komplotan begal/Foto: istimewa
Jumpa pers penembakan dan penangkapan komplotan begal/Foto: istimewa

jatimnow.com – Komplotan begal truk yang beraksi di Jalan Raya Semarang, Desa Kenanti, Kecamatan Tambakboyo, Tuban, akhirnya berhasil ditangkap di Duduk Sampean, Gresik.

Bahkan, seorang begal yang bernama Deddy Marihot Simanjuntak, warga Surabaya ditembak mati dan satu orang lainnya yang bernama Suhat Maruli Siahaan diamankan ke Mapolres Tuban.

Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono mengatakan komplotan begal yang membawa kabur truknya itu awalnya terdeteksi ke arah timur Tuban menuju Lamongan dan Gresik. Polres Tuban pun meminta bantuan Polres Lamongan dan Gresik untuk menghadangnya.

“Sedangkan kami terus mengejarnya. Kami juga dua kali melakukan penghadangan bersama Polres jajaran, tapi diterobos, karena tidak mau berhenti dan membahayakan petugas, maka kami lakukan tembakan,” kata Nanang, Selasa, (24/7/2018).

Tembakan itu pun mengenai begal yang saat itu mengendarai truk curian. Ia pun akhirnya tewas dan langsung dilarikan ke RSUD Gresik. Sedangkan satu tersangka lainnya di bawa ke Mapolres Tuban untuk penyidikan lebih lanjut .

Baca juga:
Dorrr! Residivis Curanmor Surabaya Ga Bisa Nyolong dan Dugem Lagi

Dalam menjalankan aksinya, mereka berkelompok bersama lima kawannya. Ada yang bertugas mencegat truk dan ada pula yang membawa korban dengan mobil Toyota Avanza hingga akhirnya korban di buang di jalanan.

“Setelah dibuang di jalanan itu akhirnya dua korban ini melaporkan ke Mapolres Tuban. Kami pun langsung melakukan pengejaran,” tegasnya.

Setelah dilakukan pengejaran, satu ditembak mati dan satu ditangkap. Sedangkan tiga kawan dari komplotan begal ini masih buron.

Baca juga:
Lempar Bondet Saat Ditangkap, 2 Bandit di Pasuruan Diganjar Timah Panas

Adapun barang bukti yang berhasil disita dari penangkapan itu satu unit truk nopol S 8679 HH, beberapa berkas surat yang diduga palsu dan satu lembar buku BPKB mobil truk.

Penulis/editor: Erwin Yohanes