Pixel Codejatimnow.com

Bocah Kelas 5 SD Ditemukan Tenggelam saat Bermain di Embung Kertosari Pasuruan

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Moch Rois
Korban tenggelam di embung Desa Kertosari, Pasuruan. (Foto: Polsek Purwosari/jatimnow.com)
Korban tenggelam di embung Desa Kertosari, Pasuruan. (Foto: Polsek Purwosari/jatimnow.com)

Pasuruan - Seorang bocah laki-laki berkaos merah tenggelam saat mandi di embung penampungan air Desa Kertosari, Dusun Gunungsari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Minggu (3/7/2022). Korban bernisial AD, siswa kelas 5 SD di dusun setempat.

"Korban yang tenggelam berhasil diangkat warga yang menyelam ke dasar embung. Namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelas Kapolsek Purwosari, Polres Pasuruan, AKP Syafiudin.

Dari pemeriksaan para saksi, sehari-hari korban bersama dengan teman-temannya memang sering mandi di embung, karena rumah korban berada di lingkungan embung yang berjarak 50 meter.

Sebelum insiden tenggelam, korban bermain bersama teman-temannya IV dan TI pada pukul 10.00 WIB. Saat itu korban sempat pulang sebentar dan kembali lagi untuk lanjut mandi di embung.

Menjelang pukul 13.00 WIB, insiden pun terjadi. Kedua teman korban yang ketakutan tidak berani memberitahukan kepada warga sekitar dan memilih berusaha sendiri mencari korban yang tenggelam.

Baca juga:
Jasad Penambang Pasir Warga Bojonegoro Ditemukan Mengambang di Bengawan Solo

Setelah mencari sampai Pukul 14.30 WIB dan korban tidak kunjung ditemukan, mereka berudua pun kemudian melaporkan kepada warga sekitar yang bernama Saiful dan Yusuf.

"Saksi Saiful dan Yusuf pun langsung menyelam ke dalam embung untuk melakukan pencarian. Sekitar pukul 15.00 WIB, jasad korban berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Purwosari," tandasnya.

Baca juga:
3 Remaja Bojonegoro Tenggelam saat Memancing di Waduk

Di satu sisi, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan menyatakan meninggalnya korban murni tenggelam.

Selain itu, keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan menerima dengan ikhlas kematian korban.