Pixel Codejatimnow.com

Kampanyekan SLG Bebas Sampah, Mas Dhito Ajak PKL dan Pengunjung Jaga Kebersihan

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Yanuar Dedy
Saat Mas Dhito menemui PKL dalam kampanye SLG Bebas Sampah. (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)
Saat Mas Dhito menemui PKL dalam kampanye SLG Bebas Sampah. (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)

Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengampanyekan Simpang Lima Gumul (SLG) bebas sampah pada Car Free Day (CFD), Minggu (26/6/2022). Mas Dhito, sapaan akrab bupati, mengajak Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan tersebut untuk saling mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan.

Aksi ini dilakukannya, menyusul masih adanya masalah sampah akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah bungkus makanan pada tempat yang disediakan. Padahal kegiatan CFD di sekitar SLG menjadi magnet bagi masyarakat yang ingin berolahraga maupun sekedar bersantai sembari wisata kuliner.

"Ayo dijogo bareng-bareng, PKL juga butuh pengunjung, kadang ini yang buang sampah sembarangan pengunjung, itu jenengan elingno," kata Mas Dhito kepada PKL.

Mas Dhito menyampaikan, persoalan menjaga kebersihan sekitar SLG itu sudah menjadi tanggung jawab bersama. Tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada petugas kebersihan.

Baik pedagang maupun pengunjung harus sama-sama memiliki kesadaran pentingnya menjaga kebersihan. Jika kawasan itu bersih, tentunya pengunjung yang datang akan betah berlama-lama dan ingin kembali. Sebaliknya, bila sampah berserakan dan menimbulkan bau tak sedap tentu akan dikerumuni lalat sehingga orang yang tadinya ingin berwisata menjadi tidak nyaman.

"Nanti kalau SLG penuh sampah akan jelek tidak jadi bagus, pengunjung juga akan sepi, dijogo bareng-bareng nggeh," tegas Mas Dhito.

Baca juga:
Buang Sampah Sembarangan di Kota Batu Bakal Kena Tipiring, Dendanya Jutaan Rupiah

Selain diminta ikut membantu mengingatkan pengunjung, Mas Dhito juga mengingatkan PKL agar setelah berjualan untuk selalu membersihkan sampah. Hal itu karena sampah yang ada kebanyakan merupakan bekas kemasan makanan.

"Saling mengingatkan nggeh. Kemudian kalau habis jualan sampahnya jangan lupa dibersihkan juga,” pesan Mas Dhito pada pedagang lain.

Kampanye SLG bebas sampah dilakukan Mas Dhito untuk menyikapi banyaknya sampah yang berserakan, terutama setelah acara CFD. Melalui komunikasi yang dilakukan dengan pedagang dan pengunjung diharapkan bisa memunculkan rasa kepedulian pentingnya menjaga kebersihan.

Baca juga:
Demo Buang Sampah di Sidoarjo, Terancam Sanksi Tipiring hingga 2 Pelaku Meminta Maaf

Menanggapi kampanye tersebut, Linda, salah satu pedagang mengaku akan aktif dalam menjaga kebersihan di lingkungan tempatnya berjualan. Warga Plosorejo Kecamatan Gampengrejo ini bangga mempunyai pemimpin muda yang mau terjun langsung menyelesaikan berbagai persoalan yang dialami warganya.

“Senang. Bangga soalnya orang atasan kok mau turun menemui rakyatnya,” ucapnya.

(ADV)