Pixel Codejatimnow.com

Kronologi Pria Tambaksari Surabaya Perkosa Anak Tunanetra

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Farizal Tito
HA diamankan Polrestabes Surabaya. (Foto: Farizal Tito/jatimnow.com)
HA diamankan Polrestabes Surabaya. (Foto: Farizal Tito/jatimnow.com)

Surabaya - Tersangka HA akhirnya mengakui kesalahan telah melakukan tindak asusila terhadap anak perempuan tunarungu yang merupakan tetangga depan rumahnya. Duda 45 tahun asal Jalan Tambaksari, Surabaya itu hanya menunjukkan raut wajah penuh penyesalan saat dihadapkan ke kamera wartawan.

Pria berkacamata, itu mengaku baru sekali melakukan perbuatan tersebut. Ia nekat melakukan hal begituan terhadap korban karena tidak mampu menahan syahwatnya akibat pisah ranjang dengan sang istri.

"Akibat sudah pisah ranjang dengan istri pak, saya menyesal," ungkap HA kepada wartawan saat ungkap kasus yang digelar di gedung Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, Sabtu (25/6/2022).

Sementara itu Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Wardi Waluyo, mengatakan tersangka sudah memiliki ketertarikan dari lama kepada korban.

"Sudah tertarik lama, mungkin pada saat itu (Rabu 15 Juni 2022) dini hari ada kesempatan sehingga terjadi aksi keji yang dilakukan oleh tersangka," ujar Wardi.

Wardi mengatakan, tersangka sempat mengikat tangan korban dengan tali rafia dan melakukan sejumlah pelecehan sebelum korban disetubuhi. Dari pengakuan tersangka, aksi keji tersebut dilakukan atas inisiatif HA.

"Dari inisiatif dirinya sendiri. Melihat korban duduk di teras lalu diajak ke rumah oleh tersangka. Di situlah terjadi aksi persetubuhan tersebut," imbuh Wardi.

Baca juga:
Pria di Kediri Ketahuan Hamili Anak Tiri, Nyaris Dihajar Warga

Sebelumnya, bibi korban, NV, menceritakan peristiwa itu diketahui oleh ibu korban yang saat itu sedang terbangun dari tidurnya sekitar pukul 00.30 WIB. Saat terbangun, ibu korban mendapati kamar anaknya kosong. Padahal sebelumnya ia telah menyuruh anaknya tidur.

"Anak ini ternyata bangun memang pukul 00.00 WIB. Terus dia ke dapur dan makan. Setelah makan, dia duduk-duduk di teras," ujar NV.

Dari keterangan korban, saat itu dirinya ditarik oleh HA untuk diajak masuk ke rumahnya yang berada di depan rumah korban.

"Korban dibujuk dengan makan kue dan diberi sejumlah uang. Sehingga korban mau ikut masuk ke rumah HA," bebernya.

Baca juga:
Penumpang Bandara Juanda Meningkat hingga Identitas Mayat di Bangkalan Terungkap

Saat malam itu, tambah NV, ibu korban sempat keliling kampung hingga pukul 03.00 WIB untuk mencari korban. Namun tak lama kemudian, ibunya melihat korban keluar dari rumah terduga pelaku.

"Saat itu ibunya langsung marah, karena anaknya keluar dari rumah tetangganya dini hari," imbuh NV.

Saat ditanya ibunya, korban mengaku baru saja disetubuhi oleh HA. Mendengar pengakuan itu, ibu korban melabrak HA. Peristiwa itu pun diketahui keluarga besar korban dan HA.