Pixel Codejatimnow.com

Mas Adi Puji Peran Pesantren dalam Peningkatan SDM Kota Pasuruan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Foto: Pemkot Pasuruan)
Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Foto: Pemkot Pasuruan)

Pasuruan - Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo memuji peran madrasah dan pesantren yang terbukti mampu mengintegrasikan antara iman, ilmu dan amal dalam dunia pendidikan.

Adi berpandangan, tantangan anak generasi milenial saat ini lebih berat dari pada generasi dahulu. Hal itu akibat dari majunya perkembangan teknologi informasi saat ini, sehingga peran pendidikan sebagai penyeimbang harus dipacu secara maksimal.

"Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan menginginkan untuk fokus pada investasi sumber daya manusia dengan meningkatkan kualitas sumber daya dan kesejahteraan gurunya," jelas Adi Wibowo saat mengunjungi acara wisuda di Pondok Pesantren Roudlotus Salamah, Kota Pasuruan, Minggu (19/6/2022).

Mas Adi menambahkan bahwa investasi yang pertama dilakukan adalah investasi sumber daya manusia, di samping investasi-investasi sektor yang lain. Pemkot pun menyadari saat ini masih banyak hal yang perlu dilakukan, untuk memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Baca juga:
Mas Adi Minta Seluruh Perangkat Daerah Terapkan TTE di Tahun 2024

"Bila sumber daya manusianya ini bagus maka mengelola manajemen dan mengelola sumber daya alam itu akan bisa maksimal dan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya buat kemaslahatan manusia," imbuhnya.

Adi juga menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap Yayasan Pendidikan Roudlotus Salamah, yang selama ini sudah berkontribusi bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Pasuruan.

Baca juga:
Mas Adi Mengapresiasi dan Mendukung Lomba Panah Kota Pasuruan

"Kalau dulu kita sebagai orang tua itu memilih sekolah madrasah biasanya pada pilihan kedua, setelah tidak diterima di negeri baru ke madrasah. Tapi akhir-akhir ini boleh dikatakan 10 sampai 20 tahun terakhir ini berbeda, orang-orang berlomba-lomba anaknya bisa masuk ke pesantren atau madrasah," pungkasnya.