Pixel Codejatimnow.com

Puncak Hari Jadi ke-104 Kota Mojokerto, Ning Ita: Bangkit, Pesat, Hebat

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberikan sambutan (Foto: Vandi for jatimnow.com)
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberikan sambutan (Foto: Vandi for jatimnow.com)

Mojokerto - Puncak Hari Jadi ke-104 Kota Mojokerto digelar di halaman Pendopo Sabha Mandala Tama, Senin (20/6/2022).

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari optimis masyarakatnya mampu bersama-sama untuk Bangkit, Pesat dan Hebat.

"Sebagai representasi semangat untuk bangkit dari Covid-19 dan bangkit dari keterpurukan. Optimis bangkit, pesat, hebat," terang Ning Ita-sapaan akran Wali Kota Ika Puspitasari saat memberikan sambutan.

"Sekaligus sebagai motivasi untuk menciptakan inovasi sehingga Kota Mojokerto semakin tumbuh berprestasi sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," sambung dia.

Walikota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini menjelaskan, momentum hari jadi ini juga sebagai refleksi upaya keras dalam membangkitkan berbagai sektor, meliputi perekonomian, pendidikan, pariwisata dan strategis lain akibat dampak signifikan Pandemi Covid-19.

Puncak Hari Jadi ke-104 Kota MojokertoPuncak Hari Jadi ke-104 Kota Mojokerto

"Peringatan hari jadi adalah momentum yang strategis bagi kita semua untuk melakukan kilas balik terhadap derap pembangunan yang telah dilakukan di Kota Mojokerto, dengan berupaya semaksimal mungkin memperbaiki segala aspek yang masih belum sempurna," paparnya.

Menurut Ning Ita, pemerintah daerah terus fokus dalam peningkatan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, pariwisata, kearifan lokal budaya Majapahit untuk menyokong perekonomian masyarakat Kota Mojokerto menuju lebih baik.

"Sejak Tahun 2020 hingga 2022, Pemkot Mojokerto fokus pembangunan dan terus meningkatkan terutama di bidang ekonomi untuk pemulihan akibat Pandemi Covid-19 yang melalui berbagai inovasi-inovasi. Selain itu, ada program-program yang mendukung UMKM agar dapat bersaing ditingkat Nasional maupun global melalui program 4P yakni pelatihan, pendampingan, pemberian modal usaha dan pembentukan koperasi," terangnya.

Baca juga:
Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan Peduli Ketahanan Pangan 2023, Ning Ita Beri Pesan Begini

Pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto Tahun 2019 sempat mengalami kontrasi resesi yaitu minus 3,69 persen akibat dampak Covid-19. Namun berkat kerja keras dan sinergitas maka pertumbuhan ekonomi di Tahun 2021 berangsur pulih dan mengalami kenaikan menjadi 3,65 persen.

Meski kondisi Covid-19 tak menghalangi Pemkot Mojokerto melalui jajaran OPD untuk terus menciptakan inovasi-inovasi pelayanan publik serta inovasi tentang pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pelayanan publik.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik selama 2019-2022, tercatat Human Development Index atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Mojokerto berada di atas IPM Provinsi Jatim maupun dan nasional yaitu sebesar 78,04 persen. Sedangkan Jatim di angka 72 persen serta nasional 71 persen.

Puncak Hari Jadi ke-104 Kota MojokertoPuncak Hari Jadi ke-104 Kota Mojokerto

Baca juga:
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari: Tidak Makan Beras Tetap Hidup

Pemkot Mojokerto juga telah melaksanakan pembangunan infrastruktur dan pengembangan pariwisata berbasis kebudayaan lokal dengan mengusung Spirit Of Majapahit, dengan infrastruktur yang bercorak Majapahit seperti Masjid Agung Al-Fattah, kantor-kantor pemerintah, taman publik jembatan penghubung, pasar rakyat, gapura di berbagai instansi dan kantor.

"Hal ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Spirit Of Majapahit dalam bentuk desain agar Kota Mojokerto terlihat kearifan lokal yang mengusung budaya Majapahit," ungkapnya.

Ning Ita menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto telah banyak berbenah hal ini dinilai dari terus menerus mendapat penghargaan-penghargaan setiap tahunnya, yaitu sebanyak 56 penghargaan nasional dan regional.

"Seluruh prestasi tersebut merupakan buah manis atas kerja keras dan sinergitas seluruh stakeholder serta komponen masyarakat, dengan penghargaan yang berhasil dicapai terus menjadi semangat untuk berinovasi untuk mewujudkan pelayanan publik yang terbaik yaitu pelayanan lebih responsif, inovatif dan berkelanjutan," pungkasnya. (ADV)