Deklarasi IKA Ansor dan Banser Jatim di Surabaya Ricuh, Afif: Itu Ilegal
Editor : Narendra Bakrie Reporter : Ni'am Kurniawan
Jumat, 17 Jun 2022 17:52 WIB

Kericuhan antara GP Ansor Surabaya dan peserta Forum Silaturahim Ikatan Alumni (IKA) Ansor dan Banser Jatim (Foto: Tangkapan layar video yang beredar)
Surabaya - Forum Silaturahim Ikatan Alumni (IKA) Ansor dan Banser Jawa Timur di halaman Gedung Pergerakan Penganut Khittah Nahdliyyah (PPKN), Surabaya berujung ricuh, Jumat (17/6/2022).
Kericuhan terjadi saat para pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Surabaya melepas sejumlah atribut dalam acara tersebut.
Ketua GP Ansor Surabaya, HM Faridz Afif menyebut bahwa IKA Ansor dan Banser Jawa Timur (Jatim) adalah ilegal, karena tidak terdaftar dalam Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD-PRT) Ansor.
"Itu ilegal. Karena mengatasnamakan Ikatan Alumni GP Ansor dan Banser Jawa Timur. Nah, yang kita bantah itunya. Karena di dalam aturan, tidak pernah ada IKA GP Ansor," terang Afif kepada jatimnow.com.
Afif menambahkan, sebenarnya pengurus GP Ansor Surabaya tak memiliki rencana untuk membubarkan forum tersebut. Mereka datang hanya untuk melucuti atribut dan seragam yang dikenakan peserta forum.
"Sebenarnya kita itu bukan membubarkan acaranya, tapi kita mau melepas banner yang atas nama Ansor dan Banser, melepas atribut yang dipakai oleh mereka di acara tersebut, yakni doreng banser. Nah itu fokus di situ," papar Afif.
Dia menjelaskan, dalam PD-PRT Ansor, istilah IKA dalam kepengurusan tidak pernah ada. Bagi pengurus GP Ansor yang telah purna tugas di atas usi 40 tahun, maka mereka akan berkhidmat langsung pada NU.
Menurutnya, GP Ansor Surabaya telah melakukan komunikasi agar forum itu tidak digelar.
"Kita murni, kita taat dan patuh terhadap peraturan organisasi. Jika itu tidak ada aturan organisasi ya kita lawan. Kita sudah tabayyun sebelumnya, tapi mereka tetap melakukan itu, ya kita tindak akhirnya," jelas dia.
Afif bahkan mengaku sudah mengetahui dalang di balik forum IKA Ansor dan Banser Jatim itu. Ke depan, jika forum itu kembali terjadi di Surabaya, pihaknya berniat untuk melakukan tindakan tegas demi menegakkan aturan di Ansor.
"Sama pokoknya. Jika ada deklarasi yang mengatasnamakan IKA GP Ansor, kalau di Surabaya akan kami sikapi, karena wilayah kami Surabaya," tegas Afif.
Berita Terkait

Nusakom Pratama Institute dan PWI Jatim Gelar Diskusi Soroti Kinerja Satgas BLBI
Kamis, 30 Jun 2022 13:44 WIB
Pemutihan Pajak Kendaraan Diperpanjang Sampai September, Ini Harapan Khofifah
Kamis, 30 Jun 2022 13:21 WIB
Kader Muda Gerindra Jatim Minta Prabowo Maju Capres 2024, Bukan Cawapres!
Kamis, 30 Jun 2022 13:04 WIBBerita Lainnya

Pemekaran Papua Disahkan, Mendagri: Tujuan Utama Mempercepat Pembangunan
Kamis, 30 Jun 2022 13:39 WIB
PPDB Sepi Peminat, Puluhan SD Negeri di Jombang Terpaksa Dimerger
Kamis, 30 Jun 2022 13:31 WIB
FOTO: Opening Mangga Hybrid Expo Petrokimia Gresik 2022
Kamis, 30 Jun 2022 12:13 WIB
Jenazah Juragan Rongsokan Sidoarjo Korban Penembakan Dimakamkan di Probolinggo
Kamis, 30 Jun 2022 12:02 WIB