Pixel Codejatimnow.com

Pilihan Pembaca: Penumpang Tewas, Gantung Diri di Pasuruan, Obat Kedaluwarsa

Editor : Redaksi  
Petugas saat mengevakuasi penumpang KA yang tewas di stasiun pasar turi surabaya. (Foto: BPBD Kota Surabaya/jatimnow.com).
Petugas saat mengevakuasi penumpang KA yang tewas di stasiun pasar turi surabaya. (Foto: BPBD Kota Surabaya/jatimnow.com).

jatimnow.com - Berita tewasnya seorang penumpang kereta api di Stasiun Pasar Turi, menjadi pilihan pembaca, Sabtu (12/6/2022).

Selanjutnya, peristiwa gantung diri di Dusun Ampelbanjar, Desa Ampelsari, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Dan ketiga, seputar kronologi pemberian obat kedaluwarsa pada balita di Jombang.

Redaksi merangkum ketiganya.

Penumpang Kereta Api Tewas, Stasiun Pasar Turi Surabaya Geger

Para penumpang hingga petugas di sekitaran Stasiun Pasar Turi Surabaya dikejutkan dengan tewasnya salah satu penumpang kereta api, Sabtu (11/6/2022) petang.

Setelah dilaporkan ke polisi, penumpang yang tewas itu langsung dievakuasi ke RSU dr Soetomo Surabaya untuk divisum.

Informasi yang dihimpun, penumpang itu bernama Go Gunawan (62), warga Ploso, Tambaksari, Surabaya.

Baca juga:
Data Daop 8 Surabaya: Mudik 18.313 Orang, Balik 28.775

Motor Rusak, Driver Ojek Online di Pasuruan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Seorang pria bersarung nekat mengakiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pohon. Insiden itu pun sontak menggegerkan masyarakat Dusun Ampelbanjar, Desa Ampelsari, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (11/6/2022) pagi tadi.

Korban yang merupakan warga sekitar itu diketahui bernama Sulatip (45), yang berprofesi sebagai driver ojek online (Ojol).

"Benar, tadi pagi ada insiden orang gantung diri," jelas Kapolsek Pasrepan, Polres Pasuruan, AKP Supriadi.

Baca juga:
33.130 Tiket Lebaran 2024 Terjual di KAI Daop 8 Surabaya

Begini Kronologi Balita di Jombang Dapatkan Obat Kedaluwarsa dari Puskesmas

 Balita usia 26 bulan asal Dusun Mojotengah, Desa Mojokambang, Kecamatan Bandarkedungmulyo Jombang, meminum obat kedaluwarsa yang didapat dari Puskesmas Bandarkedungmulyo. Anak pertama dari pasangan suami-istri Kiki Niamita Utami dan Yudi Irawan itu awalnya mengeluhkan sakit diare. Sehingga pada Selasa (7/6), balita bernama Keysya Calista Aurela dilarikan ke Puskesmas Bandarkedungmulyo.

"Sekitar pukul 16.00 WIB, langsung saya bawa ke UGD Puskesmas. Dari situ diperiksa, habis diperiksa terus dikasih obat ini," ungkap Sutrisno (30) paman korban, Sabtu (11/6/2022).