Pixel Codejatimnow.com

Dikira Bangkai Kucing, Ternyata Orok Bayi di Selokan Jemur Ngawinan Surabaya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Zain Ahmad
Petugas mengevakuasi jasad orok di saluran air Jalan Jemur Ngawinan, Wonocolo, Surabaya. (Foto: BPBD Surabaya for jatimnow.com).
Petugas mengevakuasi jasad orok di saluran air Jalan Jemur Ngawinan, Wonocolo, Surabaya. (Foto: BPBD Surabaya for jatimnow.com).

Surabaya - Warga Jemur Ngawinan, Surabaya dihebohkan dengan penemuan orok yang disebut berjenis kelamim laki-laki mengambang di selokan, Rabu (8/6/2022). Warga menduga, orok tersebut sengaja dibuang oleh salah satu warga setempat.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Jemur Wonosari, Sutrisno menduga orok tersebut merupakan anak dari warga setempat. Sebab, sungai itu berbatasan langsung dengan permukiman.

"Polsek, kelurahan dan BPBD masih melakukan penyelidikan. Tapi sementara (dugaan) mengarah pada ada warga yang membuang. Kami lihat apa ada warga yang menginap atau tidak," katanya kepada wartawan.

Hal senada juga diungkapkan Lurah Jemur Wonosari, Dwi Anggara Widya. Ia menduga orok itu tidak mungkin hanyut terbawa arus sungai dari daerah lain. Hal itu didasari karena kemarin tidak turun hujan.

"Dari kemarin (Selasa, (7/6/2022) nggak hujan. Sampah-sampahnya juga mandek (berhenti). Jadi nggak mungkin kintir (terhanyut)," jelasnya.

Sedangkan Ketua RW setempat, M Usman memperkirakan orok itu dibuang pada malam hari. Sebab, ketika itu tidak banyak orang melintas di sekitar sungai.

Baca juga:
Orok Terbungkus Kafan Ditemukan Terkubur dalam Lapangan di Surabaya

"Kemungkinan dibuang malam hari karena kalau terbawa arus tidak mungkin. Kondisi sungai tidak ada airnya. Perkiraan dibuang malam hari," ungkapnya.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Wonocolo, AKP Ristitanto menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya tengah fokus untuk melakukan penyelidikan, dengan menghimpun keterangan dari warga setempat.

"Masih kami selidiki, cari info di sekitar TKP. Sudah memintai keterangan, warga sama ketua RW. Tapi bukti-bukti di lokasi belum ada. Nanti kami sampaikan lagi perkembangannya," tegasnya.

Baca juga:
Malu Jadi Alasan Ibu di Surabaya Membuang Bayinya: Saya Menyesal

Diketahui jasad orok tersebut pertama kali ditemukan Ari Wahyudi (21), warga setempat di sungai belakang rumahnya saat bangun pagi.

Kepada petugas, Ari menceritakan bahwa dirinya pagi tadi membuka jendela dengan niat bersih-bersih. Namun saat itulah ia mencium bau busuk hingga masuk ke dalam kamar.

Karena penasaran, Ari lantas mencari sumber bau busuk itu dari arah belakang kamarnya. Mulanya, ia mengira jasad orok tersebut adalah bangkai kucing. Setelah diamati, ia pun kaget. Ternyata bau busuk itu dari orok.