Pixel Codejatimnow.com

Mayat Wanita Ditemukan Tersangkut Sampah di Sungai Catak Banteng Jombang

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Elok Aprianto
Proses evakuasi jasad wanita di Sungai Catak Banteng, Jombang. (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Proses evakuasi jasad wanita di Sungai Catak Banteng, Jombang. (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

Jombang - Seorang wanita warga Dusun Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang nekat menceburkan diri ke Sungai Catak Banteng, Rabu (1/6/2022). Wanita yang ditemukan tewas tersangkut tumpukan sampah tersebut diketahui bernama Nurhayati (37).

Tak ada yang mengetahui peristiwa tersebut. Rabu sore, Nurhayati ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di bawah jembatan di Dusun Suwaru, Desa Wringinpitu, Kecamatan Mojowarno.

Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas menyebut jika wanita tersebut nekat menceburkan diri ke sungai karena depresi.

Lebih lanjut, Yogas menjelaskan jasad Nurhayati pertama kali ditemukan warga yang melihatnya tersangkut di ranting bambu dan sampah kayu di Jembatan Suwaru sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat ditemukan, kondisinya sudah kaku dengan memakai baju berwarna putih dan celana panjang kain berwarna hijau.

“Jadi ini tadi ada laporan penemuan mayat di Dusun Suwaru, Desa Wringinpitu, namun saat itu juga langsung teridentifikasi kalau mayat ini adalah N (Nurhayati),” terang Yogas pada sejumlah wartawan.

Baca juga:
Polisi Temukan Motor di Jembatan Mojoroto Kediri, Diduga Milik Mayat Wanita Berbaju Tidur

Nurhayati berhasil diidentifikasi setelah pihak keluarga membenarkan jenazah itu adalah kerabatnya. Menurut keterangan keluarga, Nurhayati memang terindikasi depresi karena faktor penyakit dan ekonomi.

“Menurut keterangan keluarga, dalam sebulan terakhir ini dia sudah tiga kali melakukan upaya bunuh diri dengan mengutarakan niat mau menceburkan diri ke sungai,” bebernya.

Aksi menceburkan diri ke sungai sudah beberapa kali digagalkan keluarga. Hingga Rabu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, suami korban mengetahui istrinya berlari keluar rumah untuk mencoba bunuh diri kembali.

Baca juga:
Mayat Wanita Berbaju Tidur Ditemukan Mengapung di Sungai Brantas Kediri

“Suaminya sudah berupaya mengejar, namun tidak berhasil menemukan korban. Hingga siang tadi dilapori ada jenazah di sungai dan benar itu adalah istrinya,” tegasnya.

Berdasarkan hasil visum yang dilakukan polisi bersama petugas kesehatan, tak ditemukan bekas tanda penganiayaan di tubuh korban. Jenazah Nurhayati pun langsung diserahkan kepada keluarga.

“Tidak ada indikasi kekerasan, sehingga langsung diserahkan untuk dimakamkan,” pungkasnya.