Pixel Codejatimnow.com

Hadiri Perayaan Waisak di Malang, Ini Pesan Biksu asal Thailand

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Rizal Adhi Pratama
Biksu asal Thailand, Kittichai, yang hadir dalam perayaan Waisak di Candi Sumberawan. (Foto: Rizal Adhi Pratama/jatimnow.com)
Biksu asal Thailand, Kittichai, yang hadir dalam perayaan Waisak di Candi Sumberawan. (Foto: Rizal Adhi Pratama/jatimnow.com)

Malang - Ternyata perayaan Waisak di Candi Sumberawan Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Minggu (16/05/2022), tidak hanya dihadiri umat Buddha di Malang Raya saja. Namun juga makin istimewa karena dihadiri biksu asal Thailand bernama Kittichai.

Secara khusus, biksu asal negeri Gajah Putih ini mengatakan baru pertama kali ke candi peninggalan Kerajaan Singosari ini.

"Di sini suasananya sejuk sekali, sangat nyaman untuk berada di sini," ucapnya saat dijumpai.

Hal ini tidak mengherankan, pasalnya ia saat ini tinggal di Kota Surabaya yang terkenal memiliki suhu udara yang panas.

"Sekarang saya tinggal di Surabaya, sudah 5 tahun," ungkapnya.

Kepada jatimnow.com, Kittichai menceritakan, sebenarnya sejak 1993 dirinya sudah mendarat di Indonesia.

Baca juga:
Umat Buddha di Malang Terharu Bisa Kembali Rayakan Waisak Bersama

"Saat itu saya belum menjadi biksu, saya resmi menjadi biksu pada 2005. Sehingga sejak saat itu saya jadi sering mengunjungi peninggalan-peninggalan Buddha di Indonesia," bebernya.

"Tapi saya masih sering pulang ke Thailand atau sekadar mengunjungi negara-negara lain yang punya peninggalan Buddha," sambungnya.

Lebih lanjut, pria yang cukup lancar berbahasa Indonesia ini mengingatkan agar Umat Buddha yang ada di seluruh dunia agar melakukan aksi nyata untuk menerapkan ajaran-ajaran Sidharta Gautama.

Baca juga:
Perayaan Waisak 2022 di Klenteng Tri Dharma Sumbernaga Digelar Penuh

"Ajaran-ajaran harus dipraktikkan, bukan hanya seremonial saja, karena kalau tidak dipraktikkan akan menjadi umat yang tidak lengkap. Sehingga saya harap Waisak tahun ini bukan perayaan ikut ritual saja, tapi selalu melaksanakan," pungkasnya.