Pixel Codejatimnow.com

Brankas Restoran di Tunjungan Plaza 6 Dibobol, Uang Tersisa Rp 5 Ribu

Rekaman CCTV pembobolan brankas.
Rekaman CCTV pembobolan brankas.

jatimnow.com - Sebuah restoran di Lantai 5 Tunjungan Plaza 6 Surabaya kebobolan. Betapa tidak, uang dalam brankas kasir di restoran itu hilang.

Karyawan pun saling curiga.  Mereka lantas melihat rekaman CCTV yang memang sudah terpasang di lokasi. Setelah mencurigai satu orang, mereka kemudian melapor ke polisi.

Unit Reksrim Polsek Genteng yang mendapat laporan peristiwa tersebut langsung memeriksa TKP.

Selain memeriksa sejumlah saksi, mereka juga meminta rekaman CCTV sebagai petunjuk untuk mengungkap pelaku. Peristiwa itu sendiri terjadi pada Jumat (16/2/2018) sekitar Pukul 22.00 Wib.

"Dari keterangan para saksi, yang dicurigai sebagai pelaku adalah karyawan senior di restoran tersebut. Kami juga mengantongi identitasnya saat itu juga," sebut Kapolsek Genteng, Kompol Ari Tresetiawan saat dikonfirmasi, Selasa (6/3/2018).

Kerugian restoran itu sendiri, yaitu uang sebesar Rp. 8.256.000, tambahnya.

Setelah mengantongi identitas dan alamat kos pelaku, Unit Reskrim Polsek Genteng dipimpin Kanit Reskrim, AKP Ari Priyambodo akhinya melakukan pengejaran.

Dan keesokan harinya, Sabtu, 17/2/2018,  pelaku dapat diamankan dari kosnya di daerah Kaliasin, Surabaya. Pelaku itu bernama Panji Herlambang Susilo (32), asal Kedung Malang, Kecamatan Papar, Kediri.

Baca juga:
Kakek Berkostum Pocong di Ponorogo Obok-obok Toko Swalayan

"Pelaku kami amankan tanpa perlawanan. Tapi uang hasil curiannya, tersisa lima ribu saja," beber Kompol Ari.

Dalam aksinya, pelaku mengaku hafal kode brankas restoran tempatnya bekerja itu. Apalagi dia merupakan salah satu karyawan senior.

Dia melakukan aksinya saat restoran hendak tutup dan para karyawan lain sedang sibuk membereskan barang-barang. Tidak sampai 15 menit, pelaku berhasil mengambil uang dalam brankas restoran itu.

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Amankan 10 Gangster Bersajam, Konvoi dan Keroyok Korban

"Saya terbelit hutang kepada orang lain Pak. Gaji saya sudah habis. Saya terpaksa melakukan ini. Setelah mengambil uang itu, langsung uangnya saya bayarkan hutang itu. Karena orangnya nagih terus," aku Panji kepada penyidik di Mapolsek Genteng.

Reporter: Narendra Bakrie

Editor: Arif ardianto