Pixel Codejatimnow.com

Mengintip Kesiapan RSUD dr Soegiri Lamongan Jadi RS Pendidikan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Tim Visitasi Kemenkes RI saat meninjau kesiapan RSUD dr Soegiri Lamongan untuk menjadi RS Pendidikan (Foto: Humas Pemkab Lamongan for jatimnow.com)
Tim Visitasi Kemenkes RI saat meninjau kesiapan RSUD dr Soegiri Lamongan untuk menjadi RS Pendidikan (Foto: Humas Pemkab Lamongan for jatimnow.com)

Lamongan - Setelah tiga tahun lebih menjalin kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya, RSUD dr Soegiri Lamongan kini bakal ditetapkan sebagai Rumah Sakit (RS) Pendidikan.

Dalam peninjauannya, Tim Visitasi Kementarian Kesehatan (Kemenkes) RI yang diketuai dr. Else Mutiara Sihotang melakukan pemeriksaan ulang, pemeriksaan silang dan wawancara untuk kemudian diperoleh hasil penilaian akhir dan dilaporkan kepada Tim Akreditasi RS.

Setelah itu, tim ini akan melakukan rapat penentuan kelayakan dari hasil visitasi, disampaikan hasil rekomendasi penetapan hingga akhirnya ditetapkan Kemenkes RI sebagai RS Pendidikan.

Menurut dr. Else, untuk dapat ditetapkan sebagai RS Pendidikan, ada 5 standar yang harus dipenuhi mengacu pada Word Federation of Medical Education (WFME).

"Harapannya proses ini berjalan dengan baik, sehingga RSUD Soegiri bisa menjadi tempat co-ass yang baik untuk para dokter muda," ungkap dr Else, Rabu (20/4/2022).

Baca juga:
RSUD dr Soegiri Lamongan Waspadai Lonjakan Pasien Diare Pasca-Lebaran

Lima standar ini meliputi standar visi, misi, komitmen dan persyaratan; standar manajemen dan administrasi; standar sumber daya manusia untuk program pendidikan klinik; standar penunjang pendidikan serta standar perancangan dan pelaksanaan program pendidikan klinis yang berkualitas.

"Saya menyampaikan arahan dari pimpinan, bahwa RS pendidikan memiliki tiga fungsi yakni pelayanan, pendidikan dan penelitian. Kami harapkan fungsi ketiga yakni penelitian ini bisa dilakukan. Kami juga minta dukungan untuk Pak Bupati yang kali ini hadir dalam kegiatan," ucap dr. Else.

Sementara Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau Pak Yes berharap, dengan status Lamongan level 1 dan setelah diterimanya penghargaan perencanaan pembangunan daerah terbaik di Jatim, ini akan menjadi dorongan, spirit dan energi bagi pembangunan khususnya di bidang kesehatan.

Baca juga:
Pelajar Lamongan Meninggal Usai Dirawat di RSUD Soegiri, Awalnya Mengeluh Diare

"Kami yakin bahwa dengan predikat sebagai RS Pendidikan nantinya pada RSUD Soegiri, ini akan menjadi dorongan dan kebangkitan untuk memberikan kualitas yang lebih baik lagi," terang Pak Yes.

Menanggapi arahan yang disampaikan dr. Elsa, Pak Yes menekankan agar RSUD selain melaksanakan fungsi pendidikan dan pelayanan, juga mampu melaksanakan fungsi penelitian.