Pixel Codejatimnow.com

Balita Diduga Hilang di Sungai Porong, Pencarian Dilanjutkan Hari Ini

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Zainul Fajar
Lokasi pencarian korban di Sungai Pandokan Porong.(Foto: Zainul Fajar)
Lokasi pencarian korban di Sungai Pandokan Porong.(Foto: Zainul Fajar)

Sidoarjo - Warga Dusun Pandokan, Desa Lajuk, Kecamatan Porong, digegerkan dengan hilangnya balita putri yang masih berumur 3 tahun. Korban berinisial W diduga hilang di Sungai Pandokan Porong. Anak semata wayang dari pasangan suami-istri Pandik dan Diah tersebut dikabarkan hilang pada Minggu (17/4/2022) sekira pukul 13.30 WIB.

Ketua RT setempat Mulyadi menjelaskan, sebelumnya W(3) bersama neneknya, Sri menuju ke kandang kambing yang berada tidak jauh dari rumahnya. Posisi kandang kambing bersebelahan dengan sungai. Sang nenek menuju kandang untuk memberi makan ternaknya. Setelah itu, ia langsung pulang.

"Hilangnya anak itu diketahui saat neneknya sudah sampai di rumah. Sekitar pukul 15.00 WIB, ia sadar kemudian kembali lagi ke kandang kambing untuk pencarian. Namun korban tidak ditemukan. Hanya sebuah sandal dan permen berada di atas labak helikopter," ujar Mulyadi.

Setelah ada laporan dari pihak keluarga, warga sekitar langsung melakukan pencarian dan penyisiran di Sungai Pandokan. Warga berbondong-bondong melakukan pencarian ke dalam sungai maupun berjalan kaki. Sedangkan warga yang lain, melaporkan kejadian ke kantor desa dan Polsek Porong.

Baca juga:
Bocah di Gurah Kediri Tewas Terseret Arus Gorong-gorong

Relawan Sidoarjo Faex Lazim saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihak BPBD bersama relawan dan kepolisian telah melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Namun belum menemui titik temu.

“Tadi kami dari relawan dan BPBD meluncur ke lokasi kejadian sekira pukul 19.00 WIB. Setelah di lokasi, kami melakukan penyisiran bersama petugas lainnya. Namun belum menemukan titik terang atau titik temu,” ujar Faex.

Baca juga:
Warga Baureno Bojonegoro Hilang saat Cari Ikan Mabuk di Bengawan Solo

Tim Basarnas, BPBD Sidoarjo, dan Relawan telah mengonfirmasi bahwa pencairan ditutup pada Minggu malam.

"Ditutup pukul 24.00 WIB terkait proses pencariannya. Besok kami bersama dengan BPBD dan Tim Basarnas melakukan penyisiran dan pencarian kembali pada pukul 07.00 WIB,” pungkasnya.