Viral Bocah Tinggal Sendiri di Gubug Terpal, Dinsos Kediri Beberkan Faktanya
Editor : Narendra Bakrie Reporter : Yanuar Dedy
Kamis, 07 Apr 2022 15:27 WIB

Dinas Sosial Kabupaten Kediri mengunjungi rumah Afiq (Foto-foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Kediri - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kediri menindaklanjuti viralnya bocah bernama Afiq Putra (12), yang disebut terlantar dan tinggal di gubuk terpal seorang diri di Desa Karangrejo, Kecamatan Kandat.
Setelah melakukan pengecekan ke lokasi, Dinsos Kabupaten Kediri menemukan fakta bahwa Afiq tidak terlantar. Dia tinggal bersama ayahnya, Sutoyo dan ibu tirinya. Sutoyo yang bekerja sebagai pedagang kaki lima (PKL) juga telah masuk dalam daftar Program Keluarga Harapan (PKH).
Plt Kepala Dinsos Kabupaten Kediri, Dyah Saktiana mengatakan, sejak September 2021, Afiq tinggal bersama ayah dan ibu tirinya. Sebelum itu, Afiq tinggal di Sleman, Yogyakarta bersama ibu kandungnya, Tugiyem.
"Dinas Sosial sudah mengecek secara langsung ke lokasi terkait anak Afiq yang diberitakan viral terlantar dan tidur di tempat tidak layak. Dan ternyata tidak sesuai dengan apa yang diviralkan di media sosial. Karena anak itu hidup dengan ayah dan ibu tirinya," ungkap Dyah, Kamis (7/4/2022).
Dinas Sosial Kabupaten Kediri mengunjungi rumah Afiq
Menurut Dyah, Afiq tinggal di gubug terpal itu baru beberapa hari terakhir, karena ada selisih paham dengan ibu tirinya yang kemudian membuat Afiq pergi dari rumah.
Afiq lalu tinggal di rumah neneknya yang lama tidak ditempati. Karena tidak ada atap dan tidak layak, sang ayah membuatkannya terpal di belakang rumah itu. Bahkan Sutoyo juga menemani Afiq di sana.
"Sebelumnya anak ini lama di Sleman. Dan kangen bapaknya akhirnya pulang ke Kediri. Namanya anak. Anak beranjak remaja kadang-kadang ingin mencari jati diri, dan kemudian ada mised komunikasi dengan ibu tiri, si anak ini akhirnya keluar dari rumah," papar Dyah.
Saat ini, Dinsos Kabupaten Kediri tetap akan melakukan pemantauan terhadap kondisi Afiq. Jika dibutuhkan pendampingan psikologis, mereka akan mengirim tim untuk Afiq, termasuk tim konsultasi untuk keluarga.
"Kita akan melihat perkembangan anak, kalau perlu pendampingan psikologis, kami siap. Agar anak Afiq menjadi generasi muda yang tangguh menjadi anak yang luar biasa ke depannya," lanjutnya.
Terkait sekolah Afiq yang harus berhenti sejak pindah ke Kediri, dinsos akan berkoordinasi dengan pihak terkait.
Sedangkan terkait informasi di media sosial itu, Dyah meminta masyarakat bijak menyikapi segala informasi yang belum tentu kebenarannya.
"Kami mohon masyarakat, jika ada berita seperti ini, yang belum tentu kebenarannya, mohon bijak memaknainya," harap Dyah.
Plt Kepala Dinas Kabupaten Kediri, Dyah Saktiana
Kisah Afiq itu viral setelah akun media sosial TikTok @kisuryo661 memostingnya dan di-repost oleh akun-akun Instagram. Akun @kisuryo661 adalah milik seorang anggota polisi di Kota Kediri.
Dalam video itu, Suryo dengan masih mengenakan seragam menunjukkan gubug terpal yang disebut ditempati Afiq sendirian. Dia melihat dan masuk ke dalam gubug itu. Kemudian mengeluarkan dompet dan memberikan uang Rp100 Ribu.
Dalam postingannya itu, TikTok @kisuryo661 juga menulis pesan 'Hindarilah Perceraian Biar Anak Tidak Menjadi Kurban'.
Berita Terkait

76 Sapi di 6 Kecamatan Suspek PMK, Mas Dhito Siapkan Penutupan Pasar Hewan
Senin, 23 Mei 2022 15:33 WIB
Marak Calon Pengantin Kabur di Magetan dan Madiun, Begini Kata Pemerhati Sosial
Senin, 23 Mei 2022 10:23 WIB
Polisi Bubarkan Balap Liar di Kawasan SLG Kediri, 26 Motor Diamankan
Minggu, 22 Mei 2022 15:04 WIBBerita Lainnya

Rumah Dua Lantai di Gintung, Kota Batu Hangus Terbakar
Senin, 23 Mei 2022 21:30 WIB
Mobil Pekerja WO Dibobol saat Parkir di Restoran, Laptop hingga Dompet Raib
Senin, 23 Mei 2022 21:18 WIB
Tumbuh Positif, Realisasi Pendapatan Daerah Lamongan Tahun 2021 Lebihi Target
Senin, 23 Mei 2022 20:00 WIB
Gadaikan BPKB untuk Biaya Bersalin, Menantu Diseret Ibu Mertua ke Meja Hijau
Senin, 23 Mei 2022 19:51 WIB