Puluhan Spanduk Pemilu Ditunda Sambut Kedatangan Sandiaga Uno di Madura
Editor : Sofyan Cahyono Reporter : Fathor Rahman
Jumat, 01 Apr 2022 19:08 WIB

Spanduk berisi dukungan penundaan pemilu terpasang di kaki Jembatan Suramadu sisi Madura.(Foto: Faid)
Bangkalan - Puluhan spanduk dibentangkan orang tak dikenal di kaki Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) sisi Madura. Spanduk bertuliskan masyarakat Madura Minta Pemilu ditunda itu terpasang sejak kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno.
Pantauan sebelumnya, kunjungan kerja ke Madura dilakukan Sandiaga Uno melalui jalur darat. Rombongan dari Surabaya menuju ke Bangkalan pada Kamis (31/3/2022) malam. Sementara spanduk dipasang sejak Kamis pagi. Tulisan di spanduk tidak sama. Tapi isinya merupakan klaim bahwa masyarakat Madura mendukung Pemilu ditunda.
Salah satu spanduk bertuliskan, "Demi pemulihan ekonomi, masyarakat madura mendukung penundaan pemilu". Sementara beberapa spanduk lain bertuliskan, "Pak Jokowi... Rakyat sedang menjerit, masyarakat madura minta pemilu ditunda".
Jumlah spanduk cukup banyak. Jarak setiap spanduk sekitar 10 meter. Pemasang misterius membentangkan di sejumlah tiang Penerangan Jalan Umum (PJU).
Menteri Parekraf Sandiaga Salahudin Uno enggan memberikan tanggapan berbau politis tersebut. Ia menyampaikan, kedatangannya tidak berkaitan dengan isu penundaan pemilu.
"Saya bertugas membantu presiden. Kami fokus pada untuk kepentingan perekonomian masyarakat Madura. Selaras dengan keinginan presiden Jokowi untuk membangkitkan ekonomi kreatif dan pariwisata, " Ucapnya.
Diduga, pemasangan spanduk dilakukan orang tidak bertanggung jawab. Sebab pemasangan dilakukan secara ilegal. Sebelumnya, tidak ada pengurusan izin kepada pemerintah setempat.
"Tidak ada izin kepada kami. Mestinya, pemasangan spanduk harus mendapatkan izin," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bangkalan Rozal Morris.
Pihaknya mengaku segera melakukan koordinasi dengan Satpol PP setempat. Jika memang tidak berizin, spanduk akan segera diturunkan.
Berita Terkait

PKB Siap Gabung KIB di Pilpres 2024, Muhaimin: Asal Capresnya Saya
Senin, 23 Mei 2022 06:37 WIB
Deklarasi di Pantai Kutang, Warga Pesisir Lamongan Dukung Sandiaga Maju Pilpres
Sabtu, 21 Mei 2022 07:40 WIB
Koalisi Demokrat di Pemilu 2024, AHY: Kami Terbuka
Jumat, 20 Mei 2022 13:05 WIBBerita Lainnya

Mobil Boks Seruduk Truk di Tol Nganjuk-Madiun, 1 Orang Tewas
Selasa, 24 Mei 2022 09:16 WIB
KH Ach Fauzan Asal Sampang Dapat Gelar Kebangsawanan dari Keraton Surakarta
Selasa, 24 Mei 2022 09:03 WIB
Ini Startup di Balik Suksesnya Laga Persebaya Lawan Persis Solo
Selasa, 24 Mei 2022 06:52 WIB
Perahu Tenggelam di Perairan Lamongan, 1 Nelayan Masih Hilang
Selasa, 24 Mei 2022 06:36 WIB