Pixel Codejatimnow.com

Pilihan Pembaca: Jalur Pacitan Longsor, Cerita Pak Yes, Pelantikan IPHI Ponorogo

Editor : Redaksi  
Jalur utama Ponorogo-Pacitan tidak bisa dilalui kendaraan akibat longsor (Foto-foto: BPBD Ponorogo/jatimnow.com)
Jalur utama Ponorogo-Pacitan tidak bisa dilalui kendaraan akibat longsor (Foto-foto: BPBD Ponorogo/jatimnow.com)

jatimnow.com - Peristiwa longsong yang terjadi di jalur utama Ponorogo dan Pacitan menjadi pilihan pembaca pada Sabtu (26/3/2022). Akibat longsor ini, jalur tersebut tak bisa dilalui kendaraan.

Selai itu, berita pilihan pembaca adalah kisah Bupati Lamongan tentang kenangannya saat menjadi suporter Persela. Serta ada juga berita pelantikan IPHI Ponorogo oleh Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak.

Redaksi merangkum ketiga berita tersebut.

Jalur Utama Ponorogo-Pacitan Tak Bisa Dilalui Kendaraan Akibat Longsor

Jalur utama Ponorogo-Pacitan dilaporkan belum bisa dilalui kendaraan, lantaran jalan masih tertutup material longsor pada beberapa titik, Sabtu (26/3/2022).

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Arim Kamandaka mengatakan, yang di masuk wilayah Ponorogo ada satu titik longsor, yaitu di Desa Wates, Kecamatan Slahung.

Baca juga:
Jalan Raya Ponorogo-Pacitan Km 225 Longsor, Pemudik Harus Waspada!

Sekelumit Cerita Pak Yes, Nasi Boranan dan Persela

Di sela peresmian infrastruktur baru di RSUD dr Soegiri, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi tiba-tiba bercerita tentang perjalannya dari Malang usai menonton Persela bertanding.

Wagub Jatim Lantik Ipong Jadi Ketua IPHI Ponorogo, Ini Pesannya

Baca juga:
3 Rumah di Tebing Bengawan Solo Bojonegoro Terancam Longsor, Pemkab Siapkan Relokasi

Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jatim, Emil Elestianto Dardak mengukuhkan IPHI Kabupaten Ponorogo, Sabtu (26/3/2022).

"Selamat atas pengukuhan IPHI Ponorogo. Saya sudah melihat kekompakannya yang terjalin pada saat peringatan harlah memberi kepedulian ke anak yatim dan duafa sebagai bagian dari gerakan nasional," ujar Emil.