Pixel Codejatimnow.com

Perempuan di Kediri Tewas Setengah Telanjang, Ada Luka di Leher

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Bramanta Pamungkas
Polisi melakukan olah TKP di rumah Yunani (63), warga Desa Jabon, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.(Foto: Polsek Banyakan)
Polisi melakukan olah TKP di rumah Yunani (63), warga Desa Jabon, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.(Foto: Polsek Banyakan)

Kediri - Seorang perempuan tua ditemukan tewas di ruang tamu rumahnya. Korban bernama Yunani (63), warga Desa Jabon, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.

Pertama kali, jasad korban ditemukan tetangganya saat mengantarkan makanan. Kondisinya pun miris. Korban dalam kondisi setengah telanjang dan terlihat ada luka diduga bekas jeratan di leher.

Kapolsek Banyakan AKP Wahana menerangkan, korban ditemukan tewas Jumat (25/3/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu saksi yang merupakan tetangga korban, mengantarkan makanan acara kegiatan tasyakuran. Saat hendak mengetuk pintu, saksi melihat korban sudah tergeletak di ruang tamu. Korban hanya mengenakan pakaian di bagian atas saja.

"Korban ditemukan setengah telanjang telentang di lantai ruang tamu," ujarnya, Sabtu (26/03/2022).

Baca juga:
Mayat Wanita Ditemukan di Pematang Sawah Probolinggo, Kondisi Tubuh Membusuk

Saksi langsung melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Polisi yang menerima laporan lalu melakukan olah TKP. Hasilnya, petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Polisi juga menemukan adanya luka pada bagian leher korban yang diduga kuat merupakan bekas jeratan.

"Jenazah korban kami bawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi," tuturnya.

Baca juga:
Pencari Kepiting di Surabaya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Meskipun menemukan luka yang diduga merupakan bekas jeratan, namun petugas belum dapat menyimpulkan apakah korban tewas karena dibunuh. Sejumlah saksi diperiksa untuk diminta keterangannya.

"Kami masih melakukan penyelidikan. Dugaan korban tewas dengan cara yang tidak wajar. Namun hal ini masih perlu pembuktian," pungkasnya.