Pixel Codejatimnow.com

Motor yang Hilang Dikembalikan Polsek Sukolilo, Guru SD Maafkan Pencurinya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Zain Ahmad
Khomariyah bertemu pencuri motornya di Mapolsek Sukolilo. (Foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)
Khomariyah bertemu pencuri motornya di Mapolsek Sukolilo. (Foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)

Surabaya - Seorang ibu guru sekolah dasar (SD) di Surabaya yang menjadi korban pencurian motor awal Maret 2022 lalu, kini akhirnya kembali bahagia. Pasalnya, motor Honda Beat putih bernopol L 2679 BH miliknya itu ditemukan polisi dan kini sudah dikembalikan.

Ibu guru itu adalah Khomariyah, warga Jalan Nginden Semolo, Surabaya. Saat datang ke Polsek Sukolilo untuk mengambil motor kesayangannya itu, Khomariyah terlihat senang dan terharu, matanya berkaca-kaca.

"Terima kasih banyak kepada pak polisi, khususnya Pak Kapolsek, yang telah membantu menemukan motor saya. Apalagi ini maling bisa sampai ketangkep. Saya benar-benar maturnuwun sanget (terima kasih banyak). Mudah-mudahan bapak-bapak polisi di sini selalu diberikan kelancaran dan perlindungan saat bertugas," tutur Khomariyah di Mapolsek Sukolilo, Selasa (15/3/2022).

Bersamaan dengan penyerahan motor, Khomariyah juga dipertemukan langsung dengan dua pelaku yang telah mencuri motornya. Sontak, dengan jiwa keibuan, Khomariyah langsung memaafkan kedua pelaku.

"Saya maafkan. Tapi janji sama Allah, jangan berbuat zalim lagi. Jangan mencuri lagi. Coba bayangkan masyarakat ini beli pakai uang jeri payahnya. Terus kalian curi. Apalagi kalau kendaraannya cuma satu. Janji ya. Sudah saya maafkan," ujar Khomariyah.

"Iya bu, kami mohon maaf. Janji tidak mengulangi lagi," sahut salah satu pelaku sembari menunjukkan rasa sesalnya.

Khomariyah menerima kembali motornya yang sempat hilang. (Foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)Khomariyah menerima kembali motornya yang sempat hilang. (Foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)

Baca juga:
Kakek di Probolinggo Larikan Motor Pengendara Ojek, Ditangkap usai Buron 1 Tahun

Sementara Kapolsek Sukolilo, Kompol M Sholeh mengatakan, kedua pelaku ini sempat mendapat perawatan intensif akibat dimassa warga.

"Satu dari dua pelaku sempat kami rawat di rumah sakit. Kondisinya sudah membaik dan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum," kata Sholeh.

Setelah pulih, keduanya kemudian diperiksa. Dari hasil penyidikan terungkap, kedua tersangka merupakanresidivis kasus serupa masing-masing sekali dipenjara.

Baca juga:
Incar Motor yang Ditinggal Ngabuburit, Maling di Probolinggo Dihajar Massa

"Tersangka US ini sudah empat kali beraksi. Sedangkan rekannya baru dua kali ini," papar Sholeh.

Diketahui sebelumnya, kedua pelaku bernama Ali Usman (35) asal Modung, Kabupaten Bangkalan yang tinggal di Jalan Dukuh Bulak Banteng Sekolahan Gang 13, Surabaya, dan Choirul Anam (29) asal Jalan Wonokusumo Jaya Gang 9, Surabaya.

Sebelum diamankan polisi, keduanya sempat menceburkan diri ke sungai di wilayah Nginden Surabaya usai diamuk massa kemudian dikejar setelah tepergok mencuri motor milik Khomariyah pada 3 Maret 2022, sekitar pukul 21.30 WIB.