Pixel Codejatimnow.com

Cek Kondisi Ban, Sopir dan Kernet Ditabrak Pengendara Misterius hingga Tewas

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mita Kusuma
Kepolisian melakukan evakuasi korban tabrak lari di Tol Madiun (Polres Madiun/jatimnow.com)
Kepolisian melakukan evakuasi korban tabrak lari di Tol Madiun (Polres Madiun/jatimnow.com)

Madiun - Seorang sopir bernama Sudarto (41) dan seorang kernet belum diketahui identitasnya ditemukan tewas di Jalan Tol KM 622.180 A Ruas Madiun - Surabaya, Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Selasa (25/1/2022).

"Kejadiannya tadi pukul 05.16 WIB. Korbannya 2 orang. Satu masih belum ada identitasnya," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Ipda Nanang Setiawan, Selasa siang.

Dia menjelaskan keduanya diduga korban tabrak lari. Kronologinya semula truk Mitsubishi bernopol S 7876 YO dikendalikan korban bernama Sudarto bersama kernetnya. Mereka berjalan dari arah barat ke timur. "Dari Kota Madiun menuju Kota Surabaya," kata Ipda Nanang.

Sesampai di lokasi, keduanya merasa ada yang tidak beres dengan ban kendaraan. Kemudian memutuskan untuk berhenti dan meminggirkan truk. "Mereka turun dari truk. Kemudian memeriksa ban truk," jelas Ipda Nanang.

Baca juga:
Sopir Porsche Tabrak Livina Jalani Pemeriksaan, Ini Kata Polresta Sidoarjo

Sesaat kemudian, jelas dia, diduga ada kendaraan roda empat yang melaju dengan kecepatan tinggi. Lalu menabrak kedua korban yang mengecek ban kendaraan. "Kedua korban terkapar di jalan. Kemudian warga yang melintas melaporkan kepada kami," terang Ipda Nanang

Kedua korban dievakuasi ke RSUD Caruban. Menurutnya dilakukan identifikasi kepada 2 korban. "Terutama kepada korban yang belum teridentifikasi. Kalau ada yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri pria berusia 30 an tahun," tambahnya.

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Tegaskan Proses Hukum Porsche Tabrak Livina Terus Berlanjut

Sementara, yang pelaku melarikan diri sesaat setelah menabrak. Dugaan sementara kecelakaan terjadi dikarenakan kelalaian pengemudi yang tidak diketahui identitasnya kurang konsentrasi.

"Sehingga tidak dapat mengendalikan kemudinya dan menabrak pengemudi dan kernet yang turun di bahu jalan," pungkasnya.