Pixel Codejatimnow.com

Mahasiswa Ubaya yang Meninggal di Gunung Penanggungan itu Dimakamkan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Prosesi pemakaman mahasiswa Ubaya Erfando yang meninggal saat mengikuti Mapaus Adventure Training XXXV (Foto: Humas Ubaya for jatimnow.com)
Prosesi pemakaman mahasiswa Ubaya Erfando yang meninggal saat mengikuti Mapaus Adventure Training XXXV (Foto: Humas Ubaya for jatimnow.com)

Surabaya - Jenazah mahasiswa Ubaya, Erfando Ilham Nainggolan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya, Senin (24/1/2022) Sore.

Isak tangis keluarga mengiringi prosesi pemakaman mahasiswa yang meninggal saat mendaki Gunung Penanggungan, Trawas, Mojokerto itu.

Prosesi pemakaman juga dihadiri Rektor Dr. Ir. Benny Lianto bersama Dekan Fakultas Psikologi Dr. Evy Tjahjono serta jajarannya. Sedangkan upacara pemakaman dipimpin Pendeta Romson Sihombing dari HKBP Surabaya Timur.

Sebelum menuju ke TPU Keputih, di rumah duka diadakan doa bersama dan ucapan bela sungkawa dari Rektor Dr. Ir. Benny Lianto, beserta pimpinan Ubaya lainnya.

Tampak pula sejumlah mahasiswa UKM Mapaus yang bersama-sama dalam kegiatan Mapaus Adventure Training XXXV 2022 beberapa hari lalu.

"Erfando memiliki IP tinggi, sangat pandai, sangat penuh semangat, ingin mengikuti berbagai kegiatan kampus, bergabung dengan sahabat-sahabatnya," ungkap Benny.

"Erfando telah menuju rumah Bapa di surga mendapat tempat yang baik, yang mulia di samping Bapa di surga," imbuhnya.

Benny menuturkan bahwa seluruh civitas merasa kehilangan. Sebab Erfando adalah mahasiswa pandai juga bersemangat. Dia punya mental dan karakter yang baik.

Baca juga:
Kisah Mahasiswa Unair Lebaran dan Puasa di Yunani, Demi Apa?

"Kami seluruh keluarga besar civitas Ubaya menyampaikan duka mendalam. Semoga keluarga diberikan kesabaran, kekuatan dan penghiburan. Akhir kata, saya menyampaikan selamat jalan kepada adik kita, anak kita Erfando menuju rumah Bapa di surga. Beristirahat dengan tenang dan damai, kiranya Tuhan memberkati kita semua," ungkap Benny.

Sementara Ketua Umum UKM Mapaus, Teofilus Vedro Nagaputera mengucapkan bela sungkawa. Dia mengenang Erfando adalah sosok yang sangat positif, sangat disiplin dan bisa mengoordinasikan dengan rekan-rekannya.

"Tidak jarang Erfando bisa jadi koordinator buat teman-temannya. Orang yang gigih berusaha mencapai tujuannya dengan cara apapun. Sekali lagi saya dan keluarga besar Mapaus mengucapkan dukacita sedalam-dalamnya," ujar Mahasiswa Fakultas Teknobiologi angkatan 2018 tersebut.

Kakak Erfando, Parlindungan Nainggolan berterimakasih kepada seluruh civitas akademika Ubaya yang bersedia mengantarkan pemakaman adiknya.

Baca juga:
Pria di Kota Malang Masuk Kos Mahasiswa lalu Curi Laptop

"Terimakasih atas doa teman-teman Erfando dan juga civitas kampus. Kami mohon doa untuk Erfando dan kami sebagai pihak keluarga yang ditinggalkan. Doa teman-teman akan menemani Erfan menenangkan dia dan menguatkan kami," tutur Parlindungan.

Erfando Ilham Nainggolan dinyatakan meninggal dunia oleh petugas kesehatan pada 23 Januari 2022 pada pukul 01.00 WIB akibat kelelahan setelah menjalani Mapaus Adventure Training XXXV di Kawasan Perhutani Trawas Mojokerto 19-23 Januari 2022.

Acara tersebut merupakan kegiatan rutin UKM Mapaus (Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Surabaya) yang sudah direncanakan dan dilakukan sesuai prosedur termasuk cek kesehatan di Ubaya Medical Center untuk seluruh mahasiswa yang berangkat.