Pixel Codejatimnow.com

Asyik Main Biliar, Temukan Mayat Mengambang di Sungai Pandan Banyuwangi

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Rony Subhan
Sesosok mayat pria ditemukan hanyut di Sungai Pandan, Dusun Sagad, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring pukul 15.00 WIB, Jumat (7/1/2022). (Foto: Rony Subhan/jatimnow.com)
Sesosok mayat pria ditemukan hanyut di Sungai Pandan, Dusun Sagad, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring pukul 15.00 WIB, Jumat (7/1/2022). (Foto: Rony Subhan/jatimnow.com)

Banyuwangi - Sesosok mayat pria ditemukan hanyut di Sungai Pandan, Dusun Sagad, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring pukul 15.00 WIB, Jumat (7/1/2022). Korban diketahui hanyut di sungai oleh warga yang sedang bermain biliar yang lokasinya dekat sungai itu.

Agus, Kepala Dusun Krajan, Desa Tamanagung, yang mendengar informasi tersebut mendatangi lokasi penemuan mayat. "Pertama diketahui oleh beberapa warga yang sedang bermain biliar di dekat sungai," jelas Agus yang rumahnya tidak jauh dari lokasi.

Agus menambahkan, tempat biliar di warung tepi sungai. Pertama, diketahui korban mengambang hanyut oleh derasnya arus air sungai. "Lalu mereka menghadang korban,” ucapnya.

Baca juga:
Mayat Wanita Misterius di Pinggir Sungai Jabon Sidoarjo, Ini Ciri-cirinya

Saat ditemukan, kondisi korban sudah tidak menggunakan pakaian. Selain itu terdapat bekas luka dan kucuran darah dari kepala korban.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan membenarkannya. "Benar, kita sudah terima info terkait penemuan mayat seorang lelaki di Sungai Pandan, Kecamatan Cluring," kata Iptu Lita.

Baca juga:
Pembunuh Wanita Tanpa Busana dalam Kamar Hotel di Surabaya Ditangkap

Saat ini, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kematian korban. "Masih olah TKP. Polsek Cluring masih melakukan penyelidikan terkait identitas korban juga penyebab kematiannya,” kata Iptu Lita.

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.