Pixel Codejatimnow.com

Terungkap, Pembunuh Pegawai Samsat Ngawi adalah Pria yang Tertabrak Kereta Api

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mita Kusuma
Kapolres Ngawi AKBP Wayan Winaya (Foto: Polres Ngawi/jatimnow.com)
Kapolres Ngawi AKBP Wayan Winaya (Foto: Polres Ngawi/jatimnow.com)

Ngawi - Teka-teki pelaku pembunuh pegawai harian lepas (PLH) Samsat Ngawi, TRA (41) terungkap. Dia adalah Teguh Wibowo yang merupakan suami dari TRA itu sendiri.

"Hasil penyidikannya, TRA yang ditemukan bersimbah darah di Jalan Raya Ngawi-Maospati dipastikan korban pembunuhan. Dan pelakunya adalah suaminya sendiri, "
Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya saat dikonfirmasi wartawan Rabu (30/12/2021).

Dian menyebut bahwa pelaku mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Pelaku bunuh diri dengan menabrakan diri ke kereta api pada malam, usai membunuh istri pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

"Memang ada kaitannya antara yang saat itu dugaan pembunuhan di Jalan Raya Ngawi-Maospati dengan bunuh diri di Kecamatan Paron," kata Winaya.

Dia menjelaskan keduanya memang cekcok. Keduanya pisah ranjang sudah dua bulan ini. Pelaku berkeinginan rujuk dengan korban, akan tetapi ditolak karena sering KDRT. "Sehingga terjadi pembunuhan ini karena penolakan itu," tegas Wayan.

Baca Juga:

Baca juga:
Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Wanita di Nganjuk, Ini Penyebabnya

Kronologinya, pelaku mencegat korban saat korban berangkat kerja di depan warung dawet yang saat itu belum buka. Kemudian memukul kepala dengan benda tumpul.

"Korban saat berangkat kerja di cegat dan terjadilah pembunuhan dengan pemukulan di kepala memakai benda tumpul serta senjata tajam melukai tangan korban," ungkapnya.

Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Toni Hermawan menjelaskan, dari kejadian tersebut berjumlah barang bukti telah diamankan. Dua sepeda motor yang digunakan pelaku dan korban.

Baca juga:
Mayat Wanita Rambut Pirang Terbungkus Sprei Ditemukan di Hutan Nganjuk

Selain itu barang bukti pisau dan benda tumpulm "Barang bukti dua sepeda motor kita amankan termasuk sepatu dan pakaian korban. Untuk sajam masih di labfor Polda Jatim," tandasnya.

Barang bukti sepeda motor milik korban yakni Honda Vario bernopol AE 2829 JAM ditemukan di depan warung dawet. Sedangkan sepeda motor suami Honda Grand nopol AE 4842 LV ditemukan di sekitar lokasi bunuh diri perlintasan kereta api Dusun Melikan, Desa Tempuran, Paron, Ngawi.