Pixel Codejatimnow.com

Berlindung di Masjid, Bocah Berkerudung Hijau Selamat dari Erupsi Semeru

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Nurfida bersama ibunya, Heni. Ia selamat dari erupsi Semeru setelah berteduh di masjid. (Foto: Mahfud Hidayatullah/jatimnow.com)
Nurfida bersama ibunya, Heni. Ia selamat dari erupsi Semeru setelah berteduh di masjid. (Foto: Mahfud Hidayatullah/jatimnow.com)

Lumajang - Di tengah detik-detik peristiwa erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu (4/2/2021) sore pekan lalu, terlihat aksi heroik seorang bocah berkurudung hijau. Ia berlarian di tengah bencana untuk menyelamatkan diri. Peristiwa itu terekam video amatir berdurasi 15 detik milik warga. Ia sempat berlindung di sebuah masjid.

Jatimnow.com mendatangi bocah tersebut di pengungsian pada Sabtu (11/12/2021). Bocah yang memiliki nama Nurfida (7) itu sedang bermain di ruang pengungsian bersama bocah lainnya.

"Iya, anak saya (Nurfida) sedangang bermain," sambut Heni (36), orang tua Nurfida.

Nurfida merupakan anak pertama dari pasangan Heni (36) dengan Totok (46) warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Lihat Juga: Video: Gunung Semeru Erupsi, Warga Selamatkan Diri

Heni menceritakan sebelum terjadi bencana erupsi Gunung Semeru. Lanjutnya, Nurfida berangkat ngaji di madrasah milik Ustaz Imam, pada jam 12.00 WIB pada Sabtu (4/12) kemarin.

Baca juga:
Prabowo Instruksikan Gerindra Jatim Bantu Korban Semeru, Sadad: Laksanakan

"Pada jam 3 sorean tanpa ada tanda-tanda erupsi, bencana langsung datang," jelasnya.

Sehingga Nurfida bersama dengan teman-teman lainnya di saat itu juga diperintahkan oleh ustaz untuk segera meninggalkan lokasi madrasah miliknya.

"Akhirnya dia singgah di masjid dusun sebelah, yakni di Dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro," jelas Heni.

Baca juga:
Bantuan dan Logistik Korban Erupsi Gunung Semeru Dikirim Malam Ini

Heni sempat khawatir dengan keselamatan anaknya saat peristiwa terjadi. Namun akhirnya kabar anaknya selamat diketahui olehnya sekitar pukul 21.00 WIB malam.

"Akhirnya anak saya dinyatakan selamat dari erupsi Semeru," jelasnya.