Pixel Codejatimnow.com

Tim Ayysee Untag Surabaya Rebut Juara 1 KMI Expo XII 2021

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Tim Ayysee Untag Surabaya yang merebut juara 1 KMI Expo XII 2021
Tim Ayysee Untag Surabaya yang merebut juara 1 KMI Expo XII 2021

Surabaya - Tiga mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang tergabung dalam Tim Ayysee meraih juara 1 kategori umum, jasa dan perdagangan dalam ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XII 2021, yang digelar di Universitas Brawijaya.

Tiga mahasiswa itu adalah Chandra Pramesti Lillah Billa dari program studi (prodi) ekonomi pembangunan. Kemudian Annisa Amalia Sholihah dan Erica Dica Pratiwi, keduanya mahasiswa Fakultas Psikologi.

Kompetisi besutan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI ini bertujuan untuk menggali dan memaksimalkan potensi mahasiswa di bidang kewirausahaan. Kompetisi diselenggarakan di Universitas Brawijaya pada Rabu-Jumat, 17-19 November 2021.

"Alhamdulillah senang dan bersyukur sekali. Cukup kaget dan tidak menyangka akan menang dikarenakan persiapan kami yang sangat singkat dan ini merupakan kali pertama kami mengikuti lomba," ujar Ketua Tim Aysee, Annisa Amalia Sholihah, Rabu (24/11/2021).

Dalam kompetisi itu, Tim Aysee Untag Surabaya yang mengangkat brand fashion muslim mampu bersaing dengan 94 peserta dari berbagai universitas di Indonesia.

Produk yang Aysee unggulkan yaitu Compact Hijab Kit yang dikemas dalam satu kotak lucu dan travel friendly. Ada juga Inner Series seperti inner basic (ciput), inner leher, manset baju dan manset gamis.

"Salah satu produk kami yang unggul dari Inner Series adalah inner ninja hatori yang bisa digunakan sebagai dalaman hijab, olahraga, berenang, maupun sebagai bergo biasa. Inner ninja hatory sudah terjual lebih dari 6.100 unit," ungkap Annisa.

Annisa mengatakan, dalam mempersiapkan kompetisi tersebut, Tim Ayysee hanya menghabiskan waktu tiga minggu.

Baca juga:
Budayawan Kota Batu Minta Maaf Sudutkan Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi

"Persiapan yang kami lakukan yaitu membuat rak hijab baru dan berbagai kebutuhan lainnya. Ada pula tahapan yang harus kami ikuti yaitu seleksi internal universitas melalui proposal usaha, pendaftaran, dan presentasi pitchdeck disertai sesi tanya jawab oleh dewan juri," tambah mahasiswi semester 5 itu.

Annisa dan timnya sempat menghadapi sejumlah tantangan saat lomba. Seperti sinyal yang tiba-tiba terputus dan cuaca tidak menentu.

"Kendalanya adalah sinyal yang tiba-tiba terputus beberapa saat sebelum presentasi dan cuaca yang cenderung lebih sering hujan, sehingga ada beberapa tim kami yang merasa kurang fit," tutur dia.

Dia mengaku senang karena didukung oleh universitas dan tantangan tersebut terbayar dengan antusiasme pengunjung KMI XII 2021.

Baca juga:
Untag Surabaya Rawat Pemikiran Bung Karno Melalui Seminar Nasional Kebangsaan

"Alhamdulillah universitas memberikan dukungan, mulai dari pembinaan oleh dosen hingga akomodasi. Respons pengunjung juga sangat baik, booth kami selalu ramai," tambah dia.

Rencana ke depan, Annisa dan tim akan mempersiapkan brand-nya agar lebih siap untuk mengikuti perlombaan selanjutnya.

"Tentunya kami akan selalu berusaha untuk menambah produk baru yang inovatif dan selalu membawa ciri khas brand kami. Semoga lebih banyak lagi tim dari Untag Surabaya yang bisa mendapatkan kesempatan yang sama, serta menjadi juara," tandasnya.