Pixel Codejatimnow.com

Adna Studio Gelar Pameran Seni Kontemporer Pertama di Surabaya

Editor : Arina Pramudita  
Beberapa pengunjung saat di ruangan Achievement, Art Exhibition Le Musée Surabaya. (Foto: Shella Shofiyannajah/jatimnow.com)
Beberapa pengunjung saat di ruangan Achievement, Art Exhibition Le Musée Surabaya. (Foto: Shella Shofiyannajah/jatimnow.com)

Surabaya - Art Exhibition Le Musée, pameran seni kontemporer pertama di Surabaya digelar Adna Studio di Jalan Dr Wahidin no 7-9 Surabaya. Mengusung tema "Who am I", pameran digelar mulai 7 November hingga 5 Desember 2021.

Tema tersebut sebagai representasi remaja ketika mencari jati dirinya. Adna Studio menggambarkannya sejak dari pintu masuk hingga ke berbagai ruangan yang ada. Misalnya Saddness atau kesedihan di ruang pertama.

"Ruangan ini menggambarkan saat proses mencari jati diri, remaja itu banyak sedihnya. Di sini ada patung yang menangis, tapi bulir air matanya itu dari diamond, jadi meskipun dia cantik, tapi dalam hatinya menangis," ujar Founder Adna Studio, Adra Rahmanisa Perdanakusuma.

Ruangan selanjutnya, Less of Integrity, yang divisualkan dalam sebuah kamar yang penuh dengan barang seperti laptop, buku, serta tampilan foto berisikan chat dosen yang siap menagih tugas. Tempat paling nyaman bagi seorang remaja, meskipun demikian di dalam kamar tersebut, remaja menanggung banyak beban.

Ruang Breathe, bercerita tentang rumah seorang pelukis, ruang tamu yang dilengkapi dengan sofa, meja serta lukisan hasil karyanya. Tak hanya itu, ada sebuah tiang yang menggantung beberapa pesan untuk menyenangkan diri sendiri.
Untuk ruangan ini, Adna studio bekerja sama dengan salah satu selebgram, @medicaliens.

"Ada kumpulan words of affirmation, karena ini kan ruangan Breathe ya, jadi orang-orang yang di sini diharapkan bisa bernafas dengan lega," jelas Head of Public Relation, Alfira Hanum Farisa.

Adapula ruang Privillege, dimana pengunjung bisa melukis karyanya sendiri di tempat tersebut.

Ada juga ruang Achievement, seluruh lukisan yang dipajang pada ruangan ini berasal dari hasil open submission.

Baca juga:
Bawaslu: TPS Potensi Coblosan Ulang di Surabaya Bertambah Jadi 8

"Kita buka open submission di Instagram, jadi orang yang mau input karyanya bisa melalui itu yang kemudian disortir oleh tim, dengan tenggat sekitar dua bulan," tutur Adra.

Kreatornya berasal dari berbagai daerah, Surabaya, Sidoarjo, Jogja, dan Bandung.

Sedangkan ruang Self love, berisi banyak kaca. Adra menuturkan bahwa seseorang harus merefleksikan diri untuk cinta terhadap dirinya sendiri.

Pameran ini, menarik antusiasme anak muda Surabaya yang tertarik dengan seni kontemporer. Salah satunya Ri Nafiyatul Falah. Mahasiswi UPN Veteran Jatim tersebut sengaja datang ke Studio Adna khusus untuk melihat karya yang ditampilkan.

Baca juga:
DPRD Surabaya Ingatkan RS Soewandhi Sosialisasi Layanan Baru Pengobatan Kanker

"Udah lama pengen banget dateng ke gallery, memang suka banget sama seni, jadi dengan hadirnya Le Musée saya bersyukur banget. Sebelumnya saya tahu ini lewat tiktok, kan di Jogja udah banyak, terus di Surabaya, alhamdulilah bisa dateng ke sini," ujarnya.

Le musée buka setiap Rabu-Minggu. Tiket reguler seharga Rp 39 ribu untuk weekday dan Rp 49 ribu untuk weekend. Tersedia juga tiket VIP seharga Rp 95 ribu untuk weekday dan Rp 105 ribu saat weekend. Tiket VIP ini include dengan painting in canvas.

Reporter: Shella Shofiyannajah