Pixel Codejatimnow.com

Demo Tolak ODOL di Kota Banyuwangi Picu Kemacetan Parah

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Rony Subhan
Kemacetan menyusul demo menolak ODOL di Banyuwangi.
Kemacetan menyusul demo menolak ODOL di Banyuwangi.

Banyuwangi - Kemacetan parah terjadi di Kecamatan Babat hingga Simpang Patung Kuda, Kota Banyuwangi, Senin (22/11/2021). Demo Konfederasi Sopir Logistik Indonesia (KSLI) ditengarai menjadi penyebabnya.

Akibatnya, lalu lintas yang didominasi kendaraan roda empat dan roda dua dari selatan menutup penuh lajur kanan. Kendaraan yang saling salip, semakin menambah parah kemacetan hingga kendaraan dari utara tertahan.

Dari pantauan di lokasi, kemacetan juga dipicu banyaknya kendaraan logistik yang akan masuk ke kota untuk mengikuti aksi demonstrasi menolak pemberlakukan Over Dimension Over Loading (ODOL).

Kasatlantas Polresta Banyuwangi Kompol Fanani Rakhim menjelaskan, pihaknya melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Kendaraan dari selatan diarahkan menuju Karangente.

"Untuk arah menuju Pemda Banyuwangi, sementara kami tutup. Anggota kami sedang melakukan pengaturan di jalan termasuk Simpang Patung Kuda," jelas Fanani.

Baca juga:
Pembacokan Di Perkebunan PTPN XII Banyuwangi, Satu Tewas, Satu Orang Lainnya Kritis

Sementara itu, Pusat Kajian Kebijakan dan Analisa Strategis (Puskaptis) Kabupaten Banyuwangi, mendukung aksi demonstrasi yang dilakukan para sopir logistik terkait pemberlakuan pembatasan ODOL. Sebab, pengiriman barang jadi terganggu dan menghambat aktivitas ekonomi.

"Kami mendesak Kemenhub beserta DPR RI melakukan kajian yang mendalam serta melakukan tindakan yang tidak menimbulkan kegaduhan seperti ini," ujar Direktur Puskaptis Mohammad Amrullah.

Baca juga:
Pria Di Banyuwangi Tega Pukul Kepala Anak Dan Istri Dengan Palu

"Perlu diskusi serta kajian yang mendalam antara pengusaha barang, pemerintah dan sopir. Jadi biar permasalahan ini cepat terselesaikan," imbuh Amrullah.

Demo menolak ODOL melibatkan sekitar 1.000 armada dan digelar di Dinas Perhubungan, DPRD serta Pemda Banyuwangi.