Pixel Codejatimnow.com

Viral Video Warga Hadang Pemotor Knalpot Brong di Sarangan Magetan

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Mita Kusuma
Puluhan warga yang kesal turun ke jalan menghadang pemotor berknalpot brong. (Foto: Tangkapan layar)
Puluhan warga yang kesal turun ke jalan menghadang pemotor berknalpot brong. (Foto: Tangkapan layar)

Magetan - Potongan video yang menunjukkan kekesalan warga di jalan tembus Sarangan hingga Cemorosewu, Kabupaten Magetan, viral di media sosial. Video pertama kali diupload akun instagram @beritamagetan.

Dari lima potongan video, tampak warga menghadang pemotor yang menggunakan knalpot brong. Puluhan warga terlihat membawa bilah bambu sebagai upaya memperingatkan pemotor.

Warga sekitar Cemorosewu disebut mulai resah dengan ulah para pengendara sepeda motor yang menggeber kendaraannya secara berlebihan. Aksi ini sering ditemui di akhir pekan saat lokasi dipadati oleh pengunjung.

Akibat penghadangan oleh warga yang geram, sejumlah pemotor pun berusaha kabur. Salah seorang pengendara bahkan terjatuh usai dikepung warga yang membawa kayu dan bambu.

"Ya Allah MasyaAllah. Ngesakne lo lek tibo ngono kui piye (kasihan kalau jatuh seperti itu gimana)," ujar seorang wanita yang merekam aksi penghadangan, Senin (15/11/2021).

Pengelola akun menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (14/11/2021) siang. Hingga saat ini, setidaknya 6.980 orang menyukai unggahan tersebut, dan 620 lainnya memberikan respon di kolom komentar.

Baca juga:
Viral, Pemotor Pukul Mobil Pakai Batu Gegara Terserempet di Malang

Dikonfirmasi terkait video penghadangan tersebut, Kapolsek Plaosan, AKP Munir Pahlevi menjelaskan sedang ke lokasi untuk mengecek kebenarannya.

"Kami sedang cek di lokasi," ujarnya Senin (15/11/2021) siang.

Ia membenarkan jika hari Minggu kemarin, volume kendaraan dari Jawa Tengah sangat banyak. Ia tidak menampik jika setiap akhir pekan banyak pengendara berknalpot brong memadati jalan tembus Sarangan-Cemorosewu.

Baca juga:
Kondang Kusumaning Ayu Viral di Media Sosial, Ini Profilnya

"Dengan adanya wisata dibuka. Banyak orang yang euforia. Nanti kami pastikan lagi," pungkasnya.

Reporter: Safrial Anggra W