Pixel Codejatimnow.com

Bocah Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Desa Tapak Magetan

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Mita Kusuma
Polisi memasang garis dilarang melintas di lokasi penemuan bocah tewas.
Polisi memasang garis dilarang melintas di lokasi penemuan bocah tewas.

Magetan - Warga Desa Tapak, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, dibuat geger pada Selasa (9/11/2021) sore. Salah seorang bocah berinisial RAM (10) ditemukan meninggal dunia di gorong-gorong kampung setempat.

Suwarno, salah seorang saksi mata mengatakan, lokasi sebelumnya diguyur hujan lebat hingga air gorong-gorong meluber. Warga sempat menduga saluran air tersebut mampet karena sampah.

"Warga mengira ada sampah. Lalu air di gorong-gorong meluap. Dikira memang ada sampah," ujar Suwarno.

Warga pun bernisiatif membersihkan. Namun setelah dilakukan upaya pembersihan, yang ditemukan justru tangan manusia. Setelah ditarik keluar, ditemukan tubuh anak kecil.

"Baru dibongkar gorong-gorong itu. Rupanya ya korban itu. Anaknya pak Mulyono," jelasnya.

Baca juga:
Bocah di Gurah Kediri Tewas Terseret Arus Gorong-gorong

Kapolsek Panekan AKP Suwardi menjelaskan, dari hasil olah TKP diketahui jika korban diketahui bermain di sekitar selokan depan rumahnya pada pukul 14.30 WIB.

"Tetangga korban tiba-tiba tahunya air di gorong-gorong meluap. Setelah dicek ternyata korban ada di dalam," ujar AKP Suwardi.

Korban, lanjut Suwardi, bermain seorang diri. Orang tuanya tidak mengetahui jika korban bermain saat hujan deras mengguyur lokasi.

Baca juga:
Kronologis Ibu di Tulungagung Cekoki Racun Anaknya

Hasil visum luar, korban mengalami luka pada perut dan dahi. Sementara badan bagian belakang tidak terdapat luka.

"Tidak ada tanda penganiayaan. Korban masuk gorong-gorong. Terjepi. Itu menyebabkan meninggal dunia," pungkasnya.