Pixel Codejatimnow.com

Mayat Mr X Ditemukan dengan Wajah Hancur di Kota Batu, Pembunuhan?

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Achmad Titan
Polisi mendatangi lokasi penemuan mayat di Kota Batu/ jatimnow.com
Polisi mendatangi lokasi penemuan mayat di Kota Batu/ jatimnow.com

Kota Batu - Warga dan pengendara yang melintas di Jalan Raya Pandanrejo gempar setelah menemukan mayat pria tanpa identitas (Mr X) di bawah Jembatan Kali Lanang, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Senin (25/10/2021).

Mayat yang mengenakan celana jeans warna biru dongker dan jaket abu-abu itu ditemukan dengan posisi tertelungkup.

Salah satu warga yang bernama Joyo Slamet menceritakan awalnya sekitar pukul 5.30 WIB, dirinya yang sedang menyiram tanamannya melihat suatu tumpukan yang baru.

"Saya kira itu tumpukan terpal, setelah saya dekati kok ada kaki orang. Langsung saya laporkan ke perangkat desa. Polisi kemudian datang dan waktu itu masih sepi," jelasnya.

Kepala Desa Pandanrejo, Abdul Manan membenarkan hal tersebut. Dirinya mengetahui ada penemuan mayat setelah mendapat laporan dari warga setempat.

"Ya tadi ada warga yang mengetahui dan melaporkan ke saya, kira-kira pukul 6.30 WIB. Korbannya siapa? Orang mana? Ya belum tahu. Saya langsung lapor ke pihak kepolisian," kata dia.

Baca juga:
Pj Wali Kota Batu Beri LVRI Dana Hibah Operasional Rp50 Juta, Ini Pesannya

Polsek Bumiaji bersama Tim Inafis Polres Batu yang datang menemukan mayat pria itu dengan kondisi wajahnya hancur dan mengeluarkan darah.

Kapolsek Bumiaji, AKP Suyatno mengatakan belum diketahui identitas korban yang diperkirakan berusia sekitar 25-30 tahun tersebut.

"Dugaan kuat luka di wajah korban akibat benturan dari atas jembatan setinggi 19 meter, kalau identitas belum diketahui atau Mr X. Karena tidak membawa tanda pengenal apapun. Ini masih kita cari tahu siapa korban," jelasnya.

Baca juga:
Disperpusip Kota Batu Raih Penghargaan Pengawasan Kearsipan Eksternal 2023

Petugas hanya menemukan handphone milik korban. Terkait dugaannya apa pihaknya masih terus mendalami.

"Semoga dari handphone yang ditemukan bisa menjadi petunjuk kami. Kalau yang melatarbelakangi apa maaf kami belum bisa memberitahu, nunggu hasil pendalaman ya. Sekarang jenazah dibawa ke RS Hasta Brata untuk dilakukan autopsi atau visum," terangnya.