Pixel Codejatimnow.com

Tampang Penjahat di Surabaya Bermodus Tuduh Korban Aniaya Kerabat

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Penjahat bermodus tuduh korban aniaya kerabatnya diamankan di Mapolsek Wonokromo, Surabaya
Penjahat bermodus tuduh korban aniaya kerabatnya diamankan di Mapolsek Wonokromo, Surabaya

jatimnow.com - Pelaku kejahatan dengan modus menuduh korban menganiaya kerabatnya, diringkus Unit Reskrim Polsek Wonokromo. Pelaku kerap beraksi di sekitar pasar ikan hias Jalan Gunung Sari, Surabaya.

Pelaku bernama Holilur Rohman (30), warga Tanah Merah Utara Gang 10, Surabaya. Sehari-hari pelaku menjadi tukang rombeng.

Pelaku menjalankan aksinya saat korban R, asal Jalan Keputran Pasar Kecil IV, Surabaya dan D, asal Taman, Sidoarjo sedang gowes bersama dua kawannya di Jalan Gunungsari, pada Senin, 12 September 2021.

Sampai di traffic light Jalan Gunungsari-Jalan Gajahmada, korban dihentikan paksa oleh pelaku dan temannya ke tempat sepi. Pelaku menuduh korban telah menganiaya kerabatnya.

Namun tuduhan tersebut hanya untuk menakuti korban, sehingga setelah korban takut, pelaku merampas dua handphone milik korban. Korban dan kawannya lalu melapor ke Polsek Wonokromo.

Baca juga:
Bandit Jalanan Rampas Kalung Siang Bolong di Surabaya, Korban Terseret 3 Meter

"Setelah mendapat laporan itu, tim quick respon kami langsung menyisir lokasi kejadian dengan berbekal ciri-ciri pelaku yang dilaporkan anak-anak itu," jelas Kapolsek Wonokromo Rini Pamungkas melalui Kanit Reskrim, Iptu Sukram, Jumat (8/10/2021).

"Pelaku masih berada di sekitar lokasi, kemudian berhasil ditangkap. Saat digeledah, di sakunya ditemukan barang bukti handphone (HP) korban," imbuh Sukram.

Baca juga:
Viral Pria Diduga Bajing Loncat Satroni Truk, Disebut Terjadi di Ngawi

Dijelaskan Sukram, kedua barang bukti handphone itu sudah dalam keadaan dimatikan oleh tersangka. Selanjutnya, pelaku beserta barang bukti berupa dua buah HP merk Oppo A15 dan Redmi Note 9 diamankan ke Mapolsek Wonokromo.

"Kami masih mengembangkan kasus ini untuk mencari keberadaan satu pelaku lain yang kini masuk DPO kami," tandasnya.