Pixel Codejatimnow.com

Sungai di Pasuruan Dikeruk: Antisipasi Banjir dan Normalisasi Saluran Irigasi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Proses pengerukan sungai di Pasuruan
Proses pengerukan sungai di Pasuruan

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan mengeruk Sungai Kendal yang kerap menjadi pemicu banjir di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

"Warga mengeluhkan sungainya terjadi pendangkalan. Sehingga ketika hujan, beresiko terjadinya luapan air dan memicu banjir," jelas Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Misbah Zunib, Rabu (16/6/2021).

Misbah menerangkan bahwa Sungai Kendal belum mendapat tindakan normalisasi lebih dari dua tahun terakhir. Sehingga material sampah dan endapan lumpur membuat sungai itu dangkal.

Ada dua alat berat ekskavator dikerahkan. Satu unit mengeruk aliran sungai yang masuk wilayah Desa Kedungboto dan satu unit lainnya di aliran sungai yang masuk Desa Glanggang.

Baca juga:
Arus Mudik Diprediksi Mulai Besok, Polda Jatim Siap Antisipasi Kemacetan

"Panjang sungai yang dikeruk sekitar satu kilo meter dengan lebar lima meter. Prosesnya sudah berjalan sepekan ini," ungkapnya.

Selain untuk antisipasi banjir, pengerukan juga bertujuan mengembalikan fungsi jaringan irigasi ke persawahan warga, yang kurang lancar ketika musim kemarau.

Baca juga:
Cegah Banjir, Anak Sungai Wrati di Gempol Pasuruan Dikeruk

"Ketika musim kemarau, aliran air yang sedikit kerap tersendat dan tidak lancar menjangkau persawahan warga," tandasnya.