Pixel Codejatimnow.com

Dosen Untag Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur Berkat Kajian Hukum MEA

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Fajar Sugianto saat berada di kampus Universitas 17 Agustus Surabaya
Fajar Sugianto saat berada di kampus Universitas 17 Agustus Surabaya

jatimnow.com - Dosen Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Fajar Sugianto menerima penghargaan sebagai dosen berprestasi peringkat ke dua di lingkup Koordinator perguruan tinggi swasta (Kopertis)  Wilayah VII (Jawa Timur).

Hal ini berkaitan dengan diundangnya Fajar sebagai dewan pakar hukum asean atas kajian dan penelitiannya terkait isu Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Fajar mengatakan, prestasi yang ia dapatkan selain rajin  mengembangkan sebuah topik diskusi menjadi sebuah kajian dan penelitian, ia juga sempat diundang kantor hukum di  Shinwa Law Office, Ginza, Tokyo.

"Secara berkala ketika ada isu yang menjadi perbincangan dan fenomena di Indonesia seperti 2013 saat ada isu MEA sesuai bidang keilmuan saya analisis dan evaluasi. Kemudian saya bagikan ke lembaga atau instansi, dan kebetulan menarik perhatian kantor hukum di Jepang," urainya saat ditemui di kampus Untag Surabaya, Minggu (10/6/2018).

Dengan bekal tesisnya yang juga membahas hukum di Jepang, Kaprodi Magister Hukum Untag Surabaya ini pun diminta untuk mengkaji hukum di Jepang dengan hukum ASEAN sehingga memperoleh penghargaan dari kontribusinya tersebut.

Selain itu, munculnya nama Fajar sebagai kandidat dosen berprestasi pada Koordinator perguruan tinggi swasta (Kopertis) wilayah 7, juga dikarenakan oleh sejumlah penelitian, pengabdian masyarakat yang ia kerjakan.

Baca juga:
Kakek Asal Trenggalek Tewas Tertimpa Pohon di Ladang

"Saya harus mempresentasikan sejumlah penelitian dan pengabdian masyarakat saya, dan saya meraih juara dua untuk kategori dosen berprestasi di bidang di bidang ilmu sosial humaniora (soshum)," jelas Fajar.

Ia mengaku, jika mengikuti kompetisi dosen berprestasi ini bukan kali pertama baginya. Sebelumnya, tahun 2017 sudah mengikuti kompetisi yang sama. Sayangnya karena kurang persiapan ia pun tidak meraih juara.

"Setelah ini juara 1 sampai 3 akan ikut kompetisi nasional bersaing dengan dosen PTN juga,"urainya.

Baca juga:
Untag Surabaya Wisuda 1.044 Mahasiswa, Pesan Rektor Menyentuh

Dengan prestasinya saat ini, ia pun berharap dalam jangka panjang, Universitas 17 Agustus yang menaunginya dapat mengirimkan kandidat setiap tahunnya.

"Saya yang dosen baru saja dipercaya dan bisa dapat peringkat. Saya yakin dosen yang lebih senior akan lebih mumpuni," tandasnya.

Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto