Pixel Codejatimnow.com

Viral Video Tawuran Antar Geng di Pasar Keputran Surabaya, Dua Remaja Diamankan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Tangkapan layar video viral aksi tawuran antar geng di Pasar Keputran, Surabaya
Tangkapan layar video viral aksi tawuran antar geng di Pasar Keputran, Surabaya

jatimnow.com - Sebuah video berisi aksi tawuran antar geng di area Pasar Keputran, Surabaya viral di media sosial (medsos). Para remaja itu terlihat mempersenjatai diri dengan senjata tajam (sajam).

Hingga pukul 16.25 Wib, Jumat (4/6/2021), video berdurasi 25 detik yang diunggah salah satu akun Instagram itu telah ditonton 57.900 kali dan mendapat 201 komentar.

"Video viral gerombolan remaja dengan membawa senjata tajam yang membahayakan di sekitar jembatan dekat Pasar Keputran Surabaya," tulis akun Instagram smart.gram itu.

Dalam video itu tampak sejumlah pemuda berlarian dengan membawa senjata tajam jenis celurit berukuran besar. Mereka berlari di atas jembatan di Jalan Sulawesi yang di sekitarnya terdapat lapak pedagang.

"Ayo sini-sini, ayoo," teriak salah satu remaja dalam video itu.

Aksi tawuran antar geng itu banyak mengundang komentar negatif warganet, yang menyebut aksi para bocil itu bisa bikin nama Surabaya jadi jelek. Warganet juga menilai bahwa para remaja itu sok jadi dan bila ditangkap polisi, pasti menangis.

Sementara Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia Putra membenarkan bahwa tawuran antar geng tersebut terjadi di area Pasar Keputran pada Selasa (2/6/2021) malam.

Baca juga:
Perang Sarung Antar Geng Remaja Bikin Resah Warga Kediri, Demi Konten?

"Kejadiannya Selasa malam. Sudah ada dua orang yang kami amankan pada Kamis malam, salah satunya masih di bawah umur," jelas Agung saat dikonfirmasi.

Dari hasil pemeriksaan sementara terungkap bahwa para remaja itu membawa sajam karena hendak tawuran antar geng. Namun aksi tawuran mereka gagal karena di lokasi sedang ramai pedagang dan pembeli.

"Mau tawuran, tapi nggak jadi. Karena banyak warga di sana. Karena itu pasar, banyak warga akhirnya mereka mundur," ungkap Alumni Akpol Tahun 2013 tersebut.

Baca juga:
Tawuran Dua Gengster di Surabaya Dibubarkan, Tiga Orang Bersajam Diamankan

Agung juga menyebut bahwa dalam pemeriksaan terungkap bahwa para remaja itu tergabung dalam dua geng yang selama ini bermusuhan.

"Mereka dari (geng) Allstar, hendak tawuran dengan geng Gukguk," tandasnya.