Pixel Codejatimnow.com

Pilihan Pembaca: Jembatan Suramadu Disekat hingga Pria Paksa Perempuan Jadi PSK

Editor : Redaksi  

jatimnow.com - Berita truk berpenumpang 10 pemudik tujuan Ponorogo tepergok polisi di exit Tol Ngawi menjadi pilihan pembaca pertama pada Rabu (5/5/2021).

Kemudian di urutan kedua Jembatan Suramadu sisi Surabaya disekat, kendaraan diminta putar balik. Dan di urutan ketiga berbekal video bugil korban, pria ini paksa perempuan muda jadi PSK di Surabaya.

Redaksi merangkum ketiga berita itu:

Truk Berpenumpang 10 Pemudik Tujuan Ponorogo Tepergok Polisi di Exit Tol Ngawi

Satlantas Polres Ngawi mengamankan sebuah truk yang ditumpangi para pemudik, Rabu (5/5/2021). Truk itu berangkat dari Jakarta dengan tujuan Ponorogo.

Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya mengatakan bahwa truk bernopol G 8186 OF itu dihentikan anggotanya saat berada di Exit Tol Ngawi.

"Truk itu berisi sepuluh pemudik, berangkat dari Cakung, Jakarta Utara dengan tujuan Ponorogo," terangnya.

Baca juga:
Fasilitas Pendidikan Internasional, Branding Image, Via Vallen

Jembatan Suramadu Sisi Surabaya Disekat, Kendaraan Diminta Putar Balik

Larangan mudik lebaran mulai diberlakukan, Kamis (6/5/2021). Pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Surabaya disekat dan dijaga ketat Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama TNI, Satpol PP dan Linmas.

"Ini penyekatan 24 jam tidak ada berhenti," ujar Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKP Adi Wibowo di lokasi.

Berbekal Video Bugil Korban, Pria ini Paksa Perempuan Muda Jadi PSK di Surabaya

Baca juga:
Baliho Kang Giri, Kinerja Gus Muhdlor, Kasus DBD Sidoarjo

Kasus perdagangan orang melalui prostitusi online dibongkar Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Seorang mucikari antar kota bernama Hendri Yuliansyah (38), warga Yogjakarta diamankan. Awalnya, sang mucikari menjual perempuan 19 tahun asal Blora, Jawa Tengah itu dengan tarif Rp 10 juta sekali kencan. Namun tarifnya diturunkan setelah beroperasi di Surabaya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian mengatakan, kasus ini terbongkar saat timnya melakukan razia di hotel. Saat itu timnya mendapati korban berinisial AW (19) tengah melayani pelanggan di sebuah hotel.