Pixel Codejatimnow.com

Gempa di Malang Juga Runtuhkan Atap Gedung DPRD Kabupaten Blitar

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Ni'am Kurniawan

jatimnow.com - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar terdampak gempa bumi magnitudo 6,7 yang terpusat di Kabupaten Malang.

Gempa itu mengakibatkan atap atau plafon ruang paripurna di DPRD runtuh.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Susi Narulita mengatakan ruang paripurna merupakan bagian yang paling parah dampak dari gempa yang terjadi sekitar pukul 14.15 Wib.

"Seluruh ruang paripurna rusak, atapnya jebol," ujarnya saat dihubungi jatimnow.com, Sabtu (10/4/2021).

Ia mengaku tak hanya ruang paripurna saja yang rusak, namun juga beberapa bagian dari gedung wakil rakyat di Kabupaten Blitar turut terdampak.

Disebutkannya, rusaknya kantor DPRD Blitar itu bukan kali pertama. Sebelumnya gedung DPRD Blitar yang terletak di Jalan Kota Baru, Kanigoro itu sempat porak poranda akibat puting beliung.

Baca juga:
Pasien 2 RS Surabaya Dievakuasi ke Halaman, Bertahan di Tenda Darurat

"Cuma ini perlu evaluasi juga gedungnya, kurang begitu tahan bila terjadi hal-hal begini. Konstruksinya agak kurang. Sekarang kena gempa bumi, makanya tadi saya langsung minta ke beberapa petugas yang piket untuk mematikan listrik supaya nggak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Susi.

Kapolres Blitar, AKBP Leonard Sinambela menyarankan kepada DPRD Kabupaten Blitar untuk melakukan koordinasi dengan BMKG di wilayahnya jika terjadi gempa susulan.

"Koordinasi dengan BMKG apakah ada kemungkinan ada gempa susulan," ujarnya.

Baca juga:
Gempa Kembali Guncang Perairan Tuban Magnitudo 6.5, Berlangsung 66 Detik

Menanggapi gempa yang terjadi, Leonard mengaku telah mengerahkan personilnya untuk turut membantu masyarakat yang terdampak bencana di wilayah sekitar.

"Koordinasi dengan BPBD Kabupaten untuk penanganan lanjutan, polsek jajaran dengan unsur muspika membantu masyarakat di wilayahnya masing-masing menyiapkan sarpras penanganan bencana untuk siap sewaktu-waktu digunakan," tandasnya.