Pixel Codejatimnow.com

Jokowi Perintahkan Menkes Distribusikan Vaksin AstraZaneca ke Jatim

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Presiden Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Sidoarjo
Presiden Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Sidoarjo

jatimnow.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo, Senin (22/3/2021). Dia melihat secara langsung saat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim KH Mutawakkil Alallah divaksin AstraZaneca.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengintruksikan Menteri Kesehatan (Menkes) untuk melakukan Vaksin AstraZaneca di pesantren.

"Akan digunakan untuk santri di ponpes. Saya perintahkan pada menkes untuk mendistribusikan vaksin ini di Jatim dan provinsi lain," ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyebut, Vaksin AstraZaneca kali ini telah mendapat fatwa dari MUI. Sehingga umat muslim tidak perlu khawatir dengan rumor haram yang beredar.

Baca juga:  MUI Jatim Sebut Vaksin AstraZaneca Halal, Begini Penjelasannya

"Tadi pagi saya bertemu MUI Jatim dan kiai di Jatim mengenai Vaksin AstraZeneca. Beliau memastikan bahwa Jatim siap diberi Vaksin AstraZeneca," ungkapnya.

Baca juga:
7.700 Dosis Vaksin AstraZeneca di Ponorogo Terancam Tak Bisa Digunakan

Presiden Jokowi menambahkan, untuk lepas dari Pandemi Covid-19 di Indonesia, pemerintah dan semua pihak harus diimbangi dengan semangat masyarakat.

"Saya berkunjung ke Kabupaten Sidoarjo untuk melihat proses vaksinasi. Saya ingin memastikan antusiasme masyarakat besar. Kedua, saya memastikan kesiapan kabupaten, RS (rumah sakit), puskesmas," tandasnya.

Sementara Ketua MUI Jatim, KH Mutawakkil Alallah menegaskan jika Vaksin AstraZaneca aman dan halal untuk digunakan.

Baca juga:
Jokowi Minta Vaksinasi Nasional Diselesaikan Tahun ini

"Hasil musyawarah komisi fatwa, hari ini memberi fatwa bahwa Vaksin AstraZeneca halal. Kami berterimakasih pada Presiden Jokowi karena ustadz santri, hafidz diberi vaksin," ujarnya.

Kiai Mutawakkil juga meminta kepada pemerintah agar secepatnya mendistribusikan vaksin tersebut untuk menjaga keselamatan masyarakat.