Pixel Codejatimnow.com

50 Ekor Paus Tombak Terdampar di Pantai Modung, FKH Unair Diterjunkan

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Zain Ahmad
Foto istimewa
Foto istimewa

jatimnow.com - Puluhan ikan paus jenis tombak yang terdampar di perairan Pantai Modung di Desa Pangpajung, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura.

Meski sempat diselamatkan warga untuk digiring ke tengah laut, namun kawanan ikan besar itu kembali ke pinggir laut dan akhirnya mati. Hanya tiga yang selamat, dan sudah di lepas.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan dari sampel ikan paus tombak yang ada di perairan tersebut, yang mati akan diteliti oleh tim Fakultas Kedokteran Hewan Unair.

Baca juga: Khofifah Tinjau 50 Ekor Paus Tombak yang Terdampar di Pantai Modung

"Ini tadi FKH Unair sudah datang. Saya meminta dan ini sudah dikirim ekskavator ke sini. Tapi kan proses penguburannya harus menunggu air surut," ujar Khofifah saat meninjau langsung ke lokasi, Jumat (19/2/2021).

"Jadi yang terpenting ekskavator ke sini dulu, nanti kemudian dikonsultasikan. Ada forum dari kecamatan. Ada Pak Camat, kapolsek dan danranmil, dan para klebun atau lurah di sini di titik mana dan jam berapa mereka lebih tahu," tambahnya.

Khofifah menyatakan, ikan-ikan paus yang sudah mati harus segera dikuburkan. Dan proses penguburannya menunggu air surut.

Baca juga:
Apel Terakhir, Khofifah Minta Tetap Jaga Sinergitas: Sampaikan Terima Kasih Saya

"Karena itu kita masih menunggu proses penelitian dari FKH Unair, kita menunggu hasilnya," jelasnya.

"Kita juga menunggu yang dari awal. Karena juga ada relawan di sini, katanya yang dari jam 10 kemarin pagi sampai Magrib ikut mendorong ke laut," sambung mantan Menteri Sosial itu.

Menurut Khofifah, warga dan petugas sempat mendorong puluhan ikan paus yang terdampar itu ke laut. Namun ada yang kembali karena ada induknya yang berada di pinggir pantai sudah mati.

Baca juga:
Catatan Kinerja Khofifah di Mata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim

"Jadi ikan-ikan paus ini sedang mencari induknya. Jadi selalu bergerombol, selalu bersama-sama, tidak bisa pisah. Ini tadi yang masih hidup ada tiga, dan barusan di lepas. Sementara itu dulu ya," tandasnya.