Pixel Codejatimnow.com

Lapor! 3 Pekan ini Warga Perumahan Manyar Gresik Tak Teraliri Air PDAM

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Sahlul Fahmi
Warga perumahan di Gresik membeli air tangki
Warga perumahan di Gresik membeli air tangki

jatimnow.com - Puluhan kepala keluarga (KK) yang menempati Perumahan Permata Optima PPS 2 di Kecamatan Manyar mengeluhkan pelayanan dari PDAM Giri Tirta Gresik.

Salah satu warga, Aprilia mengatakan sudah 3 pekan ini dirinya bersama penghuni perumahan lainnya tidak mendapatkan air dari PDAM.

Ia menyebut, sebelumnya ada himbauan pada Jumat (22/1) lalu jika pihak PDAM ada perbaikan pipa di Manyar. Mereka menjanjikan pengerjaan selesai atau air mengalir lagi estimasi 2X24 jam.

"Hingga hari ini, air belum keluar sama sekali. Hampir sebulan air PDAM tidak keluar. Pastinya tiga minggu lebih air tidak keluar dari proses perbaikan pipa. Janjinya 2x24 jam sudah mengalir sesuai pemberitahuan," katanya kepada jatimnow.com, Kamis (4/2/2021).

Ditambahkannya, untuk kebutuhan sehari - hari, warga membeli air tangki.

"Ini sudah ke lima kalinya saya beli air tangki. Harga air tangki per kibiknya Rp 40 ribu. Itu keluarga kami gunakan selama 3 hari. Saya berharap fasilitas air PDAM di Gresik diperbaharui," harapnya.

Aprilia melanjutkan, meski dirinya tidak mendapatkan aliran air dari PDAM, tetapi mereka tetap diharuskan membayar tagihan bulanan.

Baca juga:
Air Bersih Tak Mengalir, Ini Tanggapan Perumdam Tugu Tirta Kota Malang

"Janjinya tenyata omong kosong. Kami berharap, sebagai pelanggan air mengalir lancar," lanjutnya.

Senada, warga lainnya yang bernama Agung membenarkan dirinya setiap bulan membayar tagihan PDAM meski hampir sebulan ini rumahnya tidak teraliri air.

"Bisa dihitung sendiri berapa pengeluaran untuk membeli air selama air mati hampir satu bulan," keluhnya.

Ia berharap, ada kompensasi kepada pelanggan PDAM saat air tidak keluar sama sekali.

Baca juga:
Ratusan Warga Kota Malang Puyeng Gegara 5 Hari Air Bersih Tidak Mengalir

"Ibarat saya beli barang tidak ada barangnya. Saya berharap ada kebijakan dari pihak PDAM Gresik untuk memikirkan apa kompensasi untuk warga karena kita sebagai pelanggan saat air tidak keluar sedangkan saya harus mengeluarkan uang lagi untuk beli air kibikan saat air PDAM mati," ungkapnya.

"Komplain ke PDAM malah dikasih solusi yang tidak solutif yaitu disuruh sedot pakai pompa. Air belum pasti dapat, token listriknya pasti nambah," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Giri Tirta Gresik, Siti Aminatus Zariyah saat dikonfirmasi jatimnow.com hingga pukul 18.15 Wib belum merespon.