Pixel Codejatimnow.com

Ular Piton Diduga Penunggu Sungai Petung Pasuruan Batal Dibunuh

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Ular piton yang terseret banjir akibat luapan Sungai Petung Pasuruan
Ular piton yang terseret banjir akibat luapan Sungai Petung Pasuruan

jatimnow.com - Banjir akibat luapan Sungai Petung Desa Sekarputih, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan membuat seekor ular piton sepanjang 3,5 meter terseret hingga masuk ke rumah warga.

"Jadi saat kemarin malam itu banjir. Ular piton ini ikut air dan masuk ke rumah bagian samping," jelas warga setempat, Syamsudin, Senin (11/1/2020).

Menurut Syamsudin, banjir yang sudah sering menerjang Desa Sekarputih memang kerap kali membawa ular. Namun dari sekian ular, hanya ular piton ini yang paling besar.

Syamsudin menceritakan jika saat mengetahui kemunculan ular piton itu, dia langsung meminta tolong warga.

"Sebenarnya ada dua. Satu yang ini, satu lagi agak kecil," tambahnya.

Baca juga:
Warga Bangkalan Tangkap Ular Piton di Kandang Ayam

Karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, warga langsung mengepung ular piton tersebut.

"Kepalanya keluar masuk air, jadi digiring dulu. Sempat kesulitan karena banjir mulai meninggi. Setelah banjir agak surut, berhasil ditangkap dan saya masukkan karung," papar dia.

Di sisi lain, banyak warga menghendaki agar ular piton yang diduga jantan itu dibunuh saja. Namun hal itu ditolak Syamsudin.

Baca juga:
Cerita Pemudik asal Banyuwangi 'Bayar' Tiket Bus dengan Tas Berisi Ular Piton

"Khawatirnya ular ini penunggu sungai," ungkapnya.

Saat ini, ular tersebut masih dirawat di rumah Syamsudin dalam bungkusan karung.