Pixel Codejatimnow.com

Rekapitulasi Pilkada Malang 2020 Rampung, Paslon SanDi Unggul

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Achmad Titan

jatimnow.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merampungkan rekapitulasi suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020. Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Sanusi - Didik Gatot Subroto (SanDi) dinyatakan unggul.

Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika menjelaskan saat proses rekapitulasi berlangsung lama karena ada yang protes dari Liaison Officer (LO) paslon. Tetapi proses tetap berjalan lancar.

"Lancar meski memang ada protes, kalau protes hak mereka. Dan akhirnya semua paslon legowo menerima dan mau membubuhkan tanda tangan," katanya setelah rapat pleno terbuka rekapitulasi suara tingkat Kabupaten Malang yang digelar di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Kamis (17/12/2020).

Untuk hasilnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 1, HM.Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) memperoleh 530.449 suara atau 45,5 persen.

Kemudian paslon nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) memperoleh 491.816 suara atau 42,19 persen. Dan paslon independen Malang Jejeg Heri Cahyono-Gunadi Handoko hanya mampu meraup suara 143.327 atau 12,29 persen.

Baca juga:
Angka Golput di Pilkada Kabupaten Malang Mencapai 42,2 Persen

"Waktu pelaksanaan rekapitulasi tingkat Kabupaten Malang juga menghadirkan seluruh Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PKK) dan juga Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) ketika membacakan hasil rekapitulasi suara berdasarkan model-D atau hasil rekapitulasi tingkat kecamatan teman PPK," paparnya.

Terpisah perwakilan paslon SanDi, Santoko menjelaskan jika dia sudah memperediksi calon yang dia usung bakal unggul dari yang lainnya.

"Sudah kami prediksi, pada prinsipnya, kami tidak terkejut dengan hasil ini. Apalagi dari dua hasil hitung cepat dan hitung faktual yang dilaukan oleh tim internal SanDi, tidak berbeda dengan hasil rekapitulasi tingkat Kabupaten Malang," ujar Santoko.

Baca juga:
Ribuan Surat Suara Rusak untuk Pilkada Malang 2020 Juga Dimusnahkan

Ia menyebut, keunggulan ini merupakan kemenangan bersama rakyat Kabupaten Malang dan berharap sekat yang terjadi selama proses pesta demokrasi sudah tidak ada lagi.

"Mari bangun Kabupaten Malang bersama-sama," tutupnya.