Pixel Codejatimnow.com

Pilwali Surabaya 2020

Nyoblos di TPS 25 Ketintang Selatan, Begini Kata Eri Cahyadi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Fajar Mujianto Zain Ahmad
Eri Cahyadi bersama istrinya menggunakan hak pilihnya di TPS 25 Ketintang Selatan, Surabaya
Eri Cahyadi bersama istrinya menggunakan hak pilihnya di TPS 25 Ketintang Selatan, Surabaya

jatimnow.com - Calon Wali Kota Surabaya Nomor Urut 01, Eri Cahyadi menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 25, Ketintang Selatan, Surabaya, Rabu (9/12/2020).

Pantauan di lokasi, Eri datang bersama istrinya, Rini. Keduanya tiba di TPS sekitar pukul 07.40 Wib. Keduanya mengenakan baju warna putih serta menggunakan masker.

Setelah mencoblos, Eri engatakan bahwa sebelum berangkat ke TPS menyempatkan diri sungkem ke orangtuanya.

"Kalau sungkem sama ibu ke mana pun saya pergi mulai kecil minta izin ke ibu dan abah. Ridho orangtua ridho Gusti Allah. Umi minta satu sejahterakan warga Surabaya," ujarnya.

Menurutnya restu itu membuatnya yakin untuk dapat memenangi Pilkada Surabaya bersama wakilnya, Armudji.

"Keyakinan kalau sudah ridho ibu saya, saya kira 100 persen. Ridho ibu saya ridho Gusti Allah. InsyaAllah jadi, warga Surabaya kudu (harus) bahagia kabeh (semua)," ungkap mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu.

Sebelum menyalurkan hak pilihnya, Eri mendatangi rumah pribadi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) di Wiyung. Eri datang bersama istri pada pukul 07.13 Wib. Keduanya disambut Wali Kota Risma dan langsung menuju ruang tamu.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

Kedatangan Eri ke rumah Wali Kota Risma hanya berlangsung sekitar dua menit. Kedatangan Eri untuk meminta doa dari Wali Kota Risma.

"Minta doanya ibu lah, wong ibu'e," ucap Eri.

Wali Kota Risma berpesan kepada Eri.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

"Menang itu berat, kalah juga berat. Menang bagi Mas Eri itu berat nanti pertanggungjawabannya, makannya tadi yang saya sampaikan, apapun keputusannya Gusti Allah maka itu kita istighfar, minta ampun, justru beban berat menanti," ungkap Wali Kota Risma.

Menurut Wali Kota Risma, kedatangan Eri untuk meminta doa tidak hanya kali ini saja.

"Mas Eri bukan hanya kali ini saja. Kalau mau mengambil keputusan atau tak (saya) tugaskan dia mesti minta restu. Jadi bukan kali ini saja, jadi sudah kebiasaan. Dia memang kuat sekali untuk tawadu'nya," tandasnya.